Putri mahkota ۝ ͒

TIGA

           ~Happy Reading uhuyy~
.
.
.
.
.

Ruby mengerjap pelan dia melihat sekitar "apa aku sudah disurga?" Tanya nya pada diri sendiri karna merasa aneh pada sekitar nya

"Kau belum mati nak" suara bariton itu membuat Ruby terkejut

"Si-siapa?" Ruby mundur perlahan btakut karna melihat orang asing didepannya

"Tenanglah..aku tak menyakiti mu.." ucap sang raja

Ruby masih bergetar ketakutan lalu tak lama ada wanita cantik yang datang

"Apa dia sudah bangun?" Suara lembut itu membuat Ruby merasa tenang entah kenapa

Sang raja menunjuk Ruby dengan dagu-nya, ratu melihat arah yang ditunjuk suaminya

Mata nya berbinar senang"hai anak ku.." sapanya sambil berjalan ke ranjang ditempati Ruby

"Anak?" Tanya Ruby

"Ah kau masih belum paham ya.." ucap sang ratu kikuk

"Aku akan mengenalkan diri terlebih dahulu nama ku adalah Irish Grassyln Martanesia dan ini suami ku  Arion Rafaello Martanesia kami adalah dua pahlawan supe-"

Tak

"Salah dialog!!"-berry
"Iya iya loh!"-Irish

"Ekhm maksud ku kami adalah Ratu dan Raja kerajaan Martanesia" ucap ratu Irish sambil tersenyum malu

Raja Arion sudah menahan tawanya karna melihat istrinya tadi dijitak oleh berry

Mata bulat Ruby membola astaga betapa bodohnya dirinya tak mengenal Raja dan Ratu Martanesia!! Pikirnya

Ruby segera turun dari ranjang dengan tergesa-gesa dan langsung melakukan salam hormat ala bangsawan kelas tengah gerakannya anggun membuat Irish dan Arion bangga

Irish, Arion saling memandang dan mengangguk anak ini sepertinya dari kalangan bangsawan karena dari cara salam nya seperti bangsawan kelas tengah pikir mereka berdua

Ruby langsung menegakkan badannya "maaf yang mulia atas kelancangan saya" ucap Ruby merasa bersalah

"Santai saja sayang.."ucap Ratu Irish mengelus Surai Ruby

"siapa nama mu nak? Dan berapa umurmu?"tanya Raja Arion

"Nama saya Ruby xaviela of kylo umur saya tahun ini 5 tahun yang mulia" jawab Ruby

"Ruby xaviela of kylo? Kau dari bangsawan Marquess? bukankah mereka memiliki identik warna mata unggu?" Tanya sang raja memastikan

"Ya yang mulia raja tapi saya dibuang oleh keluarga saya itulah  karena mata saya yang berbeda yang membuat saya tidak disayangi" ucap Ruby mata nya berkaca kaca mengingat keluarga nya

Ratu Irish langsung mendekap Ruby menenangkan nya

Raja Arion mengangguk dia menatap istrinya

Irish yang ditatap menatap balik suaminya dan tersenyum mengartikan sesuatu

Raja Arion menghela nafas nya dan mulai berbicara kembali "Ruby apa kamu ingin tinggal bersama kami?" Tanya sang raja hati hati

"Tinggal di istana? Apa aku akan menjadi pelayan?" Tanya nya polos

Ratu Irish langsung menggeleng kan kepalanya tak setuju dan menatap tajam sang suami yang tak becus tuk berbicara

Astaga seperti nya aku salah lagi batin sang raja ingin menangis

"Ekhm bukan itu maksudku.." ucap Arion

Ruby memiringkan kepalanya tak mengerti sebenarnya apa yang ingin dilakukan yang mulia? Pikirnya