DUAPULUH DELAPAN

1.8K 180 8
                                    

            ~Happy Reading uhuyy~

.
.
.
.
.

Ruby berjalan tanpa sadar dengan kaki kecil nya

Ya dia memang memiliki kaki kecil tapi jalan nya tuh loh gesit sama cepet banget ( ̄ヘ ̄)

Saking asiknya dia melihat lihat dia tak sadar bahwa di depannya ada seseorang dan dia menabrak nya

Bruk

"Aduh!" Pekik nya terkejut

Seseorang itu memutar tubuh nya dan melihat kebelakang karena ia merasakan gumpalan empuk menabrak nya

Hiks gumpalan empuk (〒﹏〒)

"Kau tak apa gadis kecil?" Tanya seseorang yang telah ditabrak Ruby

Ruby mendongak lalu menggeleng"aku tak apa paman" balas nya

Seseorang itu ternyata lelaki "paman? Apakah aku setua itu?" Batin lelaki itu sambil meringis

Lelaki itu membantu ruby berdiri dan merapikan gaun Ruby

"Maafkan saya telah menabrak anda saya tadi tidak melihat jalan karena asik melihat sekitar" ucap Ruby malu sambil mengaruk tengkuk nya

Lelaki itu tersenyum"tidak masalah"

"Ah baiklah saya harus pergi permisi" ucap Ruby sambil melangkah

"Tunggu!" Ruby menghentikan langkahnya dan berbalik

Ruby menatap lelaki itu seakan bertanya ada apa?

"Kau sendiri disini gadis kecil? Sangat bahaya jika anak kecil berjalan sendirian"

Ruby tersadar ia menatap sekeliling tak ada Mona

"Eh? Aku tadi bersama kak mona.."ucap Ruby panik

"Kau tersesat? Astaga kasian kakak mu pasti akan mencari mu"

"Aku akan mengantar mu pulang" sambung lelaki itu

"Em terimakasih maaf jika merepotkan mu" ucap Ruby semakin bersalah

"Ya ngomong ngomong siapa nama mu?" Tanya lelaki tersebut sambil berjongkok menjejerkan dirinya pada Ruby

"Nama ku Ruby"

"Nama yang indah seperti mata mu" puji lelaki tersebut karna terpesona dengan iris mata Ruby yang menurutnya tak asing?

"Paman..?"

"Nama saya Ziko dan umur saya 17 tahun" ucap nya

Ruby seketika memerah malu "maafkan saya lagi lagi saya bersalah!" Ruby membukuk 90°

Lelaki yang bernama ziko itu tertawa renyah sambil mengusap kepalanya "hahaha tak apa kamu bisa panggil saya kakak jika kau mau.."

"Kakak ziko?" Ruby memiringkan kepalanya

Seketika wajah ziko memerah dibuat nya "INI TIDAK BISA DIBIARKAN!! DIA SANGAT LUCU!" teriak ziko dalam batin

"Kakak jadi mengantar aku pulang? Aku takut jika keluarga ku khawatir"lirih Ruby memelas

Aigoo gadis merah kita kamu kan tahu jalan pulang tinggal pakai teleport saja apa susah nya sih ಠ◡ಠ

Biarkan kakak tampan ziko bersama berry saja tinggalkan dia dan Ruby cepatlah pulang kau tak tau bahwa ibumu sudah mengamuk hampir merobohkan istana?! (ノ•̀ o •́ )ノ ~ ┻━┻

Terbesit pikiran licik di benak ziko "apa aku harus menculik nya dan menjadi kan dia milik ku? Ah tidak tidak! Jangan lakukan itu ziko itu perbuatan yang tak baik!" Ziko menggelengkan kepalanya membuang pikiran jahat di otak nya

Putri mahkota ۝ ͒ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang