Putri mahkota ۝ ͒

TIGAPULUH

              ~Happy Reading Uhuyy~
.
.
.
.
.

Tidur bangun makan belajar tidur bangun makan belajar ya hanya itu ya kulakukan!!

Sangat menyenangkan bukan? BUKAN ini sama sekali TIDAK MENYENANGKAN

Aku merindukan istana ku yang nyaman dan penuh kebebasan tak seperti disini aku harus bangun awal atau tidak akan dihukum jika terlambat sangat menyebalkan

Aku mendengar dengan malas Miss Lena yang sedang menjelaskan materi tentang pencampuran ramuan

"Apa kalian paham anak anak?" Tanya Miss Lena

"Paham Miss" ucap semuanya bersamaan

"Bagus..kalian bisa mempraktekkan nya dipertemuaan kita selanjutnya terimakasih untuk hari ini kalian bisa istirahat" ucap nya dengan sopan

Aku tersadar "apakah sudah istirahat? Kenapa aku tidak menyadari nya?"

William menoleh pada ku"karna kau melamun tadi" ucap nya sambil menoyor kepala ku

Aku berdecak sebal lalu berdiri

"Mau kemana?" Tanya William

"Toilet"

"Aku ikut!"

Aku melotot kearah William

"Eh gini kan toilet Dekat dengan kantin jadi kan aku bisa menemanimu terlebih dahulu" jelas nya

Aku memutar bola mata ku malas 'alasan'

Semenjak kita bertemu William semakin gencar ingin selalu bersama ku dengan tingkah nya yang membuat ku pusing

Aku melenggang pergi keluar kelas

William mengekori ku dari belakang

Semua atensi para murid melihat pada ku dan William

Ya walaupun sudah biasa bagi mereka tapi tetap saja aku yang tidak biasa!

Aku dengan cepat melesat kearah toilet meninggalkan William

"Hah.. akhirnya kau bisa sendirian"

Tapi ketika aku ingin tenang kepala ku berdenging "putri mahkota!"

"Bisakah kau tidak berteriak ketika sedang bertelepati!" Kesal ku

"Maafkan saya"

"Terus terang!"

"Mereka...."

Aku mendengar kan ucapan kesatria b
Bayangkan ku dengan serius

Aku mengertakan gigiku "monster sialan!"

"Jadi bagaimana putri?"

"Tunggu aku keluar dari accademy dan jagalah dia "

"Baik laksanakan"

Telepati kita pun terputus

"Masih ingin mencari gara gara ternyata"

.

.

.

"Pyakk ngrrhh ngrhh" (suara erangan)

"Ruby apa kamu mendengar suara aneh itu?" Bisik William

Ruby mengangguk "mari kita kesana"

William menggeleng "jangan! Bisa jadi itu monster kita harus mencari bantuan terlebih dahulu"