EMPAT

9.7K 817 13
                                    

           ~Happy Reading uhuyy~

Call me berry okey?
futhh~Berry masih terlalu kecil untuk dipanggil kak (>0<;)
Selamat membaca lumpy-!! (nama panggilan buat kalian xixixi kayak lucu aja jadi pakai itu 。◕‿◕。)

.
.
.
.

Ruby sedang duduk bersantai di taman kerajaan dengan ditemani hewan peliharaan barunya yaitu anjing berjenis Akita berkelamin jantan bernama berr- heh! Eh ralat namanya Roky

(Sekarang nama panjang Ruby, Ruby arabella Martanesia not Ruby xaviela!)

"Roky kita akan bermain apa ya?" Tanya Ruby yang hanya di jawab ngonggongan dari Roky

"Wuft wuft wuft"

"Kejar kejaran?" Seakan mengerti Ruby berbicara layaknya teman

"Wuft wuft" Roky mengangguk anggukan kepala kecilnya

" Baiklah ayo Roky tangkap aku kalau bisa !! " Teriak Ruby yang sudah beranjak dari kursi taman dan berlari

Roky mengejar Ruby (lumpy~ kok berry jadi gemesh sendiri yaa🥺)

"Hahaha Roky ayo kejar aku kalau bisa" Ruby menengok kebelakang untuk memastikan Roky masih mengejarnya

Setelah memastikan ia berlari sampai tak melihat bahwa ada orang didepan nya yang sedang menatapnya tajam

Bruk

"Akh sakit.." ringgis Ruby

"Heh! Kamu berani beraninya berada di tempat favorit ku!!" Ucap gadis itu berkacak pinggang

Ruby mendongak "siapa?" Gumam nya yang didengar gadis itu,  sambil berdiri menegakkan tubuhnya

"Kau tak mengenal ku?! Aku adalah anak dari Duke of Edison!" Ucap gadis itu angkuh mengira Ruby adalah bangsawan dibawahnya

Ruby tak menghiraukan gadis didepannya yang sedang menyombongkan diri toh pangkat dia lebih tinggi dari pada Grand Duke sekalipun 😌

"Dasar jalang kau mendengarkan ku tidak?!" Geram nya karna Ruby terlihat santai dan masih merapikan dress nya yang sedikit terlipat

"Siapa yang kau sebut jalang itu nona Edison?" Suara bariton itu mengagetkan gadis itu tapi tidak dengan Ruby

"Salam yang mulia Raja" gadis itu membukuk memberi salam ala bangsawan kelas atas

Arion mengabaikan salam dari gadis itu lalu berjalan melewati nya untuk menghampiri anak nya (Ruby)

Gadis itu mengeram apa apa ini kenapa raja mengabaikan ku dan malah menghampiri si miskin! Pikirnya

"Kau tak apa nak? Ada yang sakit?" Tanya Arion cemas sambil memutar tubuh Ruby

"Astaga ayah ini memusingkan" ucap Ruby karna tubuh nya yang diputar putar layaknya kincir angin

Arion tersadar langsung menghentikan aksi memutar tubuh Ruby

"Tenang ayah aku baik baik saja" ucap Ruby sambil tersenyum manis sangat manis

Arion menghela nafas lega Untung saja putrinya tak apa-apa..

"Ekhm! maaf yang mulia apa yang mulia mengenalnya?" Tanya gadis itu mengejek Ruby

"Tentu saya mengenalnya.." jawab Arion tenang

"Benarkah yang mulia? Dari bangsawan mana dia? Apakah dia pelayan baru di istana ini?" Senyum gadis itu mengejek

Arion naik pitam karena putri nya di sebut pelayan oleh jalang kecil tapi raut wajahnya masih tenang ingat ia adalah raja yang harus menyelesaikan masalah dengan tenang dan kepala dingin

"Tidak! Ia bukan dari kalangan bangsawan" ucap Arion menggantung kan pembicaraan nya

"Ah..apa dia dari kalangan rakyat miskin karena itu dia ke istana untuk meminta makanan.." sinis gadis itu

"Dia bukan dari kalangan bangsawan maupun rakyat tapi dia dari kalangan kerajaan dia adalah putri saya putri mahkota negri ini" ucap Arion tegas sambil menekan beberapa kata

Gadis itu terkejut sangat sangat terkejut! Bagaimana bisa ia telah mengejek seorang putri yang notabenenya adalah anak dari raja dan ratu!! Bisa gawat dia

Ruby tersenyum sinis karena melihat ekspresi terkejut dari wajahnya

Gadis itu langsung membukukan badannya "ma-maaf kan saya yang mulia putri mahkota karna tak mengenali anda!" Ucap gadis itu merasa bersalah

Tentu saja dia tak mengenalinya karena Ruby sedang tidak memakai mahkota Tiara nya karna terlalu berat untuk dipakai di kepala-nya

"Tidak apa apa..aku memaafkan mu wajar kau tak mengenaliku.."ucap lembut Ruby padanya

Gadis itu terkesima betapa pemaaf nya Putri mahkota pada nya

"Ah putri ku sangatlah pemaaf tapi bukankah dia pantas dihukum karna menjelekkan keluarga kerajaan?" Ucap Arion

Gadis itu panik karena sang raja berkata demikian "tidak ayah! Tolong jangan hukum dia aku sudah memaafkan nya"Ruby mengeleng memohon pada ayah nya

"HM kau! Tak akan ku hukum walaupun aku ingin sekali mencambuk mu! Tapi sebagai gantinya kau akan di asingkan selama 5 bulan!" Ucap sang raja tegas

"Ba-baik yang mulia terimakasih atas kemurahan hatinya saya ijin pamit untuk melaksanakan hukuman.." ucap gadis itu lega sambil beranjak pergi

"Pergilah kalau bisa selamanya! " Ucap sang raja tentu nya di akhir kalimat mengucapkan dalam hati

Arion tersadar karna ujung bajunya ditarik tarik oleh makhluk kecil yang sangat imut ya siapa lagi kalau bukan Ruby gadis merah kita (~‾▿‾)~

"Ayah aku lapar~" rengek nya pada Arion semenjak tinggal bersama mereka Ruby  menjadi manja tapi sikap manja nya itu hanya keluar saat mereka sedang bertiga atau berdua selebihnya tidak ia akan menunjukkan sikap tenang anggun tapi tegas ya itu adalah didikan dari Arion dan Irish pastinya

Arion terkekeh "baiklah ayo kita ke ruang makan!" Arion mengendong Ruby di pundak nya

Ruby terpekik lucu sungguh dia masih belum terbiasa saat di gendong (;ŏ﹏ŏ)

Mereka saat berjalan menuju ruang makan dipenuhi canda tawa mereka berdua terlihat serasi sekali untuk sepasang ayah dan anak

"Ayah dimana ibunda?" Tanya Ruby karna seharian ini dia tak melihat sang ibu

Arion berfikir benar juga dimana sang istri"entahlah ayah pun tak tau" mereka lanjut berjalan

Sesampainya di ruang makan mereka dikejutkan oleh...

TBC

Kasian lumpy di gantung ya ceritanya sama berry hihihi (◠‿◕) lanjut besok ya?
Oh ya semangat yang lagi puasa-!! Ayo puasa nya jangan setengah setengah ya..

Oky Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyaknya-!!
Berry sayang kalian 😠❤️

Bye-bye

Putri mahkota ۝ ͒ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang