Mata Clara terasa sangat sakit, karena cahaya yang begitu menusuk matanya. Perlahan-lahan dia mencoba membuka matanya dari tidur yang terasa sangat singkat.
"Argh!"
Lagi-lagi Clara terkejut. Kali ini dia terbangun dari tidur dan dia berada di jalanan. Benar-benar tidur di jalanan dengan alas kardus. Dan lingkungan yang kumuh.
"Kenapa kau berteriak! Mengganggu orang tidur saja."
Ibu-ibu yang tidur disampingnya terbangun.
"Ini, dimana?" Clara bingung.
Ibu itu tertawa kecil, "Perancis! Kita adalah gelandangan tapi kita orang Perancis. Haha!"
Clara mengerutkan dahinya. Gelandangan? Kenapa kali ini dia bangun sebagai perempuan yang tidur di jalanan. Begitu pikiran Clara.
☆。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆
Clara's POV
Bagaimana ini? Bagaimana cara untuk kembali? Tapi, dengan begini aku bisa merasakan hidup yang... Yang tidak biasa saja.
Apa aku tidak bisa memilih mau berada di tubuh siapa dan di negara mana? Ah, kalau bisa aku mau berada di tubuh Kylie Jenner. Aku mau merasakan hidup jadi billionare.
Jadi? Sekarang aku adalah gelandangan. Di Perancis. Apa-apaan ini.
"Hm, nama. Namaku siapa ya?" Aku bertanya ke ibu yang duduk disampingku ini.
"Elodie, kau sakit? Ada apa denganmu? Sudah, sana cari makan. Entah dengan mencuri atau apapun, yang penting kita bisa makan." Ucap ibu itu.
Elodie, wow. Oh ya, tahun. Ini tahun berapa. Atau aku mencari tau sendiri saja. Ok, berjalan-jalan di Perancis, kapan lagi aku akan begini. Ini kesempatanku.
Aku berdiri dan mulai berkeliling. Tentu untuk mencari tau ini tahun berapa, dan aku juga ingin tau wujudku kali ini seperti apa. Setelah beberapa langkah saja, aku sudah melihat toko buku dengan jendela yang sangat besar. Aku bisa melihat wujud Elodie di jendela itu.
Lusuh, berambut coklat muda, sangat kurus, dan sangat mancung.
Aku yakin kalau Elodie mandi, dia akan menjadi model. Tapi sayangnya, dia tidur di pinggir jalan dan sangat bau.
Ah, bagaimana cara mencari makan ya? Apa iya harus mencuri? Oh! Tunggu. Aku tadi bisa berbicara bahasa Perancis. Wow. Sangat. Keren. Aku bisa berbahasa asing tanpa berpikir. Haha! Hidupku seru sekarang.
Berjalan dengan perasaan yang bagus, aku mulai mencari makan. Banyak orang menghindari aku daritadi. Bagus. Karena menjadi Alora sangatlah melelahkan. Hampir satu sekolah mengetahui Alora dan mengajaknya bicara, menyapa, bahkan bertengkar, dan lain-lain.
Koleksi terbaru tahun 2019
Aku membaca tulisan yang berada di atas butik itu. Sekarang, aku berada di tahun 2019. Serasa aku adalah time traveler. Tapi tidak bisa memilih tempat dan waktu saja. Tidak apa, dengan begitu ini akan lebih menyenangkan. Karena tidak terduga.
Tadi pagi, aku tidak mencuri makanan dari orang untuk sarapan. Tapi aku mengambil sisa-sisa makanan dan roti dari restoran. Jorok. Tapi semua makanan itu hampir masih utuh, jadi aku mengambilnya saja, sayang kan kalau dibuang.
Sekarang sudah jam 4 sore, dan disini masih sangat terang seperti masih jam 12 siang. Aku tidak tau mau apa. Dari tadi setelah aku mencari makan, aku hanya duduk lalu berbincang-bincang dengan ibu tadi yang ternyata adalah ibunya Elodie.
"El! Ayo kita beli minuman untuk hari ini. Apa kau ingat? Hari ini adalah hari ulang tahunku." Pria yang terlihat tidak tua maupun muda itu berbicara ke El. Oh, aku?
Beli minuman? Ternyata dia bisa memiliki uang? Atau hasil curian? Ya... Dia juga gelandangan sama seperti Elodie kelihatannya. Karena aku juga bosan, akhirnya aku berdiri dan mengikuti pria itu kemana. Aku yakin minuman yang dimaksud olehnya adalah minuman keras.
"Oh iya. Kau pergi kesana saja dulu. Aku harus mengajak yang lain juga." Pria itu menunjuk ke arah kanan. Aku hanya menurutinya dan menunggu.
Sembari menunggu, aku melihat-lihat sekitar lagi dan melihat lelaki yang sedang duduk di luar restoran di seberang jalan. Bukan hanya lelaki tapi. Lelaki yang kemarin. Yang membawa tas berwarna navy dan menjatuhkan gantungan kuncinya. Kenapa dia berada disini? Dengan wujud yang sama persis dengan kemarin. Apa aku salah lihat?
Sepertinya aku yang salah lihat, kemarin aku tidak begitu memperhatikan wajah lelaki itu. Aku hanya melihatnya sekilas.
Aku merasa sangat mabuk sekarang. Berjalan saja tidak bisa lurus. Aku rasa batas minum ku sangat rendah, atau Elodie. Mungkin Elodie tidak bisa minum terlalu banyak. Aku merasa baru meminum setengah botol. Ah tidak tau.
Mereka keren. Tom, pria yang berulang tahun itu, dia membelikan semua teman-temannya minuman keras masing-masing sebotol dengan hasil uang curian. Ya itu hal yang tidak benar, tapi setidaknya hidupnya sangat seru.
Aku ingin kembali ke kehidupanku dan memberi tau ini semua ke Bianca.
Ah, tapi, apa dia akan percaya?
Bahkan cara untuk kembali aku tidak tau. Yang aku lakukan hanya tidur, lalu saat bangun aku berada di badan seseorang dan tahun yang berbeda.
"Sampai jumpa besok, El!"
Kata teman Elodie sambil berjalan masing-masing. Karena aku sudah berada di tempat aku bangun, mungkin aku akan tidur sekarang. Karena aku merasa mabuk dan tidak enak badan. Aku ingin tau, besok aku bangun ditubuh siapa, dimana, dan di tahun berapa.
——
home°
© banxnamilkeu ; 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ | home ❀彡
Fantasyc o m p l e t e d ✓ | short story | Joshua [홍지수] of Seventeen 𝐡𝐨𝐦𝐞. (n.) a place where you feel you belong, a place where you share love, laughter, and happiness apa yang akan kamu lakukan jika setelah bangun dari tidur kamu berada di rumah yan...