Dua puluh tujuh

619 57 4
                                    

Hati hati typo ❗



"luke ayo kita berpesta?"ajak Mike

"tidak bisa aku sibuk" tolak Luke

"ayolah Luk, kau sudah lama tidak bersenang senang" ajak Mike lagi

Luke berfikir lama, dan akhirnya ia setuju ikut ke pesta

"oke ayo"

Mike tersenyum senang, malam ini mike berencana memabukkan Luke

.....

disinilah Mike dan Luke, mereka masuk di club yang cukup terkenal dan mahal

semua orang berjoget ria seperti tidak ada masalah hidup

"ayo kita duduk disana"ucap Mike menunjuk ke arah dudukan yang ada 5 orang di sana

"kenalin ini Luke" ujar Mike

mereka pun berbincang-bincang, sambil minum wine, tanpa Luke sadari ia di beri wine yang kadar nya tinggi jadi Luke cepat mabuk dari yang lain

"thanks bantuannya" ucap Mike dan 5 orang itu pun mengangguk dan pergi

Mike dan Luke masih duduk

"ah uhuk uhuk" Luke mabuk

"Luk ayo pulang"

"lepas" ucap Luke, dan menatap mike namun di matanya itu adalah bright

"hey bright kenapa kau tau aku disini hah" ucap Luke mengingau

"bright?"

"apa kau mau mengambil win" Luke tertawa halus" tidak semudah itu, apa kau tidak sadar diri telah membunuh keluargaku dan win" ucap Luke

"maksud mu apa?"

"jangan sok bodoh " Luke mengambil ponselnya dan menekan satu video

Mike menontonnya dan terkejut

"ini kau kan, hah itu kau kan, kau membunuh keluargaku tanpa ampun" ucap Luke" kau harus nya bersyukur masih aku beri hidup "

Mike membagikan video Luke ke ponselnya, dengan Luke yang masih meracau

menghapus riwayat, dan ia tetap menyala kan perekam suara yang sudah ia nyalakan dari tadi

"kau tidak tau sulit nya kami pada saat itu, kami masih kecil " jelas Luke ada suara kesedihan di situ

"win butuh ibu, dan kau membunuh nya"

"Luk sadar, ini aku Mike "

"kau tidak tau malu"

bungk

Luke memukul pipi Mike hingga berdarah, ia akan memukul Mike lagi namun terhenti dengan ia pingsan

"hufff untung saja"

Mike pun pulang dengan hasil yang tidak sia sia, menganti baju Mike serta membereskan semua nya

"win kau siap?"tanya Mike dan win mengangguk

malam ini juga mereka akan ke Thailand, dengan Luke yang sudah di bius, mungkin ia tidak akan sadar selama 3 hari

Namtan sudah menyiapkan jet pribadi untuk Mike win dan Luke, tidak lupa Mike mengabari Boun Prem dan Ken untuk ikut Namtan

rencananya akan meluruskan semua kejadian yang sudah bertahun-tahun

waktu itu Namtan membuka semua data yang cukup sulit, dari sekian jam nya ia pun bisa membuka data itu

cukup mengejutkan dengan isi data itu, dengan cepat Namtan mengeprin semua data itu dan keluar dari kantor lama keluarga nya

Namtan tidak menyangka kalau keluarga yang di bunuh adalah keluarga win dan Luke

off menjelaskan semuanya, dan kini mereka tau kenapa ada penyerangan mendadak dari orang asing, yang tak lain adalah ulah Luke

Luke hanya salah faham karna belum tau latar belakang keluarga nya yang sebenarnya, dan ia pun menyalakan bright yang jelas jelas tidak tau apa apa


tentang bright, masih belum sadar, semua orang masih menunggu kesadaran bright

......

"kenapa baru kau tidak memberi tahu rencana ku itu" kesal off

"maafkan aku, tapi jika aku memberi tahu, kalian akan menyerang nya dan rencana ku dan Mike tidak akan berhasil" ucap namtan

Namtan tau keluarga nya adalah mafia yang akan langsung menyerang tanpa rencana yang matang

"sekarang win dimana?"tanya Gulf

"mereka sedang dalam perjalanan pulang" ucap namtan

"dan mereka bertiga ini siapa?"tanya gun

"mereka keluarga win yang tersisa" ucap namtan

semua orang menatap Boun Prem dan Ken

"Keen" girang Laras dan berlari ke arah Ken

"Laras apa kau kenal dia?"tanya Chimon

Laras mengangguk" pa dia yang menyelamatkan aku dari 4 wanita yang melukai ku waktu itu" ucap Laras

"sungguh?"ucap Nanon

Laras mengangguk

"Laras kau ternyata keluarga Vachirawit" ucap Ken

"tentu saja"

Boun Prem dan Ken, di siapkan tempat tidur dan berbagai kelengkapan untuk mereka

"semoga kalian bentah tinggal di sini" ucap gun

"terimakasih " ucap Prem

gun tersenyum"Kalian istirahatlah "

Boun mengangguk


........

"win kau harus tau, bright masih belum sadar" ucap Mike" dia masih dalam pemulihan "

win sedikit sakit mendengar nya

"dan jika kau ingin tau sebuah kebenaran, tunggu kita sampai di Thailand "

win mengangguk

perjalanan menuju Thailand cukup memakan waktu yang panjang, sehingga keduanya tertidur dengan pulas dalam pesawat


Bersambung...

follow akun ini ya

You are the last-BW「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang