Tiga puluh delapan

540 52 6
                                    

Hati hati typo ❗

bright sadar dari pingsannya, Luke yang tau itu pun langsung menghampiri bright

"akhirnya kau sadar juga" ucap Luke, dan di respon dengan senyuman tipis dengan bibir yang sangat pucat

"makan, habiskan" suruh Luke, bright menurut karna ia memang lapar

dengan lahap bright makan, hanya 4 sendok saja makanan sudah habis

"minum ini" luke menyerah kan obat

bright ambil dan langsung meminum nya

"aku tau kau sangat sedih" luke menggenggam pundak bright " tapi jika nanti win sadar dan melihat dandanan kacau mu, apa dia kan senang?" ucap Luke

bright berfikir setelah mendengar ucapan Luke

"kau juga harus ingat, ada 2 bayi yang setia menunggu kehadiran mu, bahkan sangking rindu nya mereka. bau parfum mu saja mereka senang" jelas luke lagi

kali ini bright benar benar lupa, jika di hidup nya ada 2 bayi yang telah lama di nanti dan di rawat win

"cepat lah pulang, kami menunggu mu. benarkan dandanan mu dan berdoa lah win cepat sadar"lanjut Luke lagi, setelah itu ia pergi meninggalkan bright

"maafkan aku, telah merepotkan" ujar bright menatap pintu, ucapan Luke benar benar terngiang ngiang di pikiran bright, kalo bukan Luke mungkin bright telah lupa dengan 2 bayi kembar itu

menghampiri win, ia pun mengelus lembut kepala win, dan mengecup kening win perlahan "aku pulang dulu " ucap bright

dengan rasa ragu, bright melangkah keluar dari ruangan itu. menuju mobil nya yang sudah lama terparkir

menghirup udara segar, bright masuk ke dalam mobil dan langsung melaju menuju rumah

"aku pulang nak" ucap bright dengan semangat

......

sampai di rumah, bright menatap seksama rumah yang di tinggali keluarga Vachirawit " sudah berapa hari aku meninggalkan rumah ini" ujarnya heran

melangkah menuju pintu utama, ia pun membuka pintu itu

"SELAMAT DATANG DADDY" ucap Laras dengan keras

bright terkejut, kehadiran nya begitu di nanti nanti

"akhirnya pulang juga" ucap prim

"bright" gun memeluk bright erat

"daddy~" ujar Laras manja, sudah lama ia tidak di manja Daddy kesayangan nya

"maaf kan aku" ucap bright

semua berkumpul dan tersenyum ketika tau kabar dari luke, bahwa bright akan pulang

"tetap kuat ya" ucap Prem

"ayo bright, si kembar menanti mu" ucap Chimon

bright dengan cepat menuju kamar, dimana si kembar berada. dan saat bright membuka pintu kamar itu

bau parfum punya nya dan win begitu menyengat dan yang lebih mengejutkan, badan si kembar penuh tempelan uang

"kenapa ini?"tanya bright

"ini lah cara si kembar diam" ucap namtan

bright prihatin, begitu repot nya seisi rumah hanya mengurus anaknya

mengelus tubuh anaknya, si kembar menangis karna mendapatkan sentuhan tangan besar Daddynya

"oauh mereka benar benar rindu dengan mu" ucap love

setelah menangis, mereka tertawa, karna sudah masuk dalam pelukan Daddynya

"maafkan Daddy" ucap bright lirih

anak yang bernama vhera metawin tertawa riang, dan levin Vachirawit tersenyum lebar. ketika tau Daddy nya sudah pulang

"apa kalian merindukan daddy~" ujar bright, respon si kembar sangat riang, membuat namtan dan love terharu dengan rasa rindu sang bayi terhadap Daddy nya

"kalian sabar ya nak" ucap bright " papa belum sadar" lanjut bright, dengan mata berkaca-kaca

mencium kedua anaknya, ia pun membawa keluar untuk menemui yang lain, untuk berkumpul

"akhirnya turun juga" ucap off

"wow liat si kembar sangat bahagia" ujar ken menghampiri si kembar

"mereka sangat merindukan Daddy nya" jelas nanon

"apa kita akan berpesta" sambung boun

"sambutan kedatangan Daddy si kembar" ujar Mike

"tentu saja" sambung Laras

"seperti nya pesat BBQ lebih asik" usul gun

"tunggu apa lagi ayo kita persiapkan " ajak Prem

"wah pesta besar besaran nih" sambung Mew yang baru datang

"akhirnya pulang juga" ucap gulf, yang senang ketika tau bright pulang

"AYO KITA MULAI PESTA NYA"  teriak Laras

"AYOOOO" jawab semua orang di sana

sore itu, semua sibuk mempersiapkan pesta di halaman belakang rumah. kedatangan bright merupakan keceriaan di rumah itu, semua tampak senang. apa lagi si kembar kembali tertawa ceria

kehangatan kembali, meski masih terasa kekurangan satu anggota keluarga

Bersambung..
follow akun ini ya

You are the last-BW「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang