Tiga puluh lima

741 72 7
                                    

Hati hati typo ❗

sehari setelah itu, win diperbolehkan pulang, dan itu memang paksaan bright. lagian ada mew, mew adalah dokter jadi untuk apa berlama lama di rumah sakit, pikir bright

di dalam rumah, sangat meriah apa lagi hadir nya si kembar yang menambah warna di rumah itu

"bersulang" ucap Laras dan Ken

semua bersenang senang, bright dan win begitu senang merasa kan kehangatan yang tidak pernah luntur

skip~

"apa kau senang" ucap bright, ia memeluk win dari belakang

bibir pucat itu pun terbentuk senyum " iya phi"

cup

"phi"

"mmmm"

"aku takut phi"

"kenapa?"

win terhenti, ia pun menatap bright dan tersenyum " tidak apa apa phi"

"sungguh?"

win mengangguk

"oke, ayo masuk, angin tidak sehat" ucap bright

win pun tersenyum " ayo phi"

mereka masuk, entah apa yang win rasakan namun, ia cukup sedih dengan kondisi tubuh nya

"apa aku bisa bangun esok hari" ucap win lirih

"sayang kamu kenapa?"tanya bright

"emmm tidak apa apa" ucap win menggeleng kan kepala nya

"ayo tidur"

"iya ayo"

mereka pun berbaring untuk tidur

"aku harap...."

win menutup matanya, dengan menahan perih di dada

sementara bright memeluk win dari belakang, dengan rasa senang yang tiada tara, tentu di samping kasur kedua pria itu, ada rajang kedua anak kembar nya

Bersambung...
follow akun ini ya

[ada yang nangis nggak ya nanti?]

You are the last-BW「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang