Empat puluh satu [END]

1.4K 66 11
                                    

Hati hati typo ❗

10 tahun kemudian

"Daddy, kemana kaos kaki ku?. Dad!" panggil remaja yang tengah mencari kaos kakinya ke segala arah

"Eh ,ada apa ini...."tanya gun kepada remaja itu

"papa, kaos kaki ku kemana?" tanya remaja itu

"Hah...kau selalu lupa tau bagaimana, sudah papa ingat kan ada di bagian samping lemari itu" tunjuk gun ke arah samping lemari, yang ada keranjang dan dibalas cenggiran dari remaja itu

"Paa~ kemana seragam ku? paa~"panggil satu remaja itu lagi

sungguh gun merasa lelah dengan 2 remaja ini, hampir menjadi kebiasaan dan asupan pagi untuk gun. namun, ia merasa senang dan bahagia, tapi ia memikirkan nya lagi. karna ia baru ingat ada 4 remaja di rumah ini dan ya...dia semua yang mengurus

"emm, ada di sana buka lemari hitam di arah samping lemari merah marun itu, dan ingat lah di sana seragam mu ku letakkan"ujar gun dengan sedikit kesal. namun, di balas dengan senyum lebar dari remaja itu

"papa~!...liat lah ken memakai jaket ku, paaa~!!"
rengek laras yang berlari menghampiri gun, yang baru selesai mengurus kembaran dan kini mengurus 2 remaja yang mana badan yang sudah besar tapi masih bertingkah seperti bocah

"KEN....SUDAH PAPA BILANG JANGAN JAIL SAMA LARAS KAU TAU DIA TAK SUKA BARANGNYA DI PAKAI ORANG LAIN" teriak gun dari kamar si kembaran

ken datang menghampiri gun yang tadi berteriak kepadanya "papa aku hanya memakai sebentar saja" ujar nya memelas

"Emmm...setidaknya izin dulu sayang"ujar gun lembut dan mengusap surai halus Ken

"Iya tuh" ujar laras sambil mengerucutkan bibirnya

"Hah...sudah sudah"
"Laras sayang udah ken hanya memakai sebentar oke"ujar gun dan di anggukan oleh laras

"Vhera Levin Ken Laras!" teriak orang yang di luar sana

"Hah...ya Daddy!" teriak jawaban dari kembaran itu dengan bersamaan

"Ada apa Daddy" balas Laras

"Ya...Dad" balas Ken

"Ayo makan" ujar gulf, yang datang melihat kembaran dan 2 remaja lainnya yang sedang bersiap siap

"Siap" ujar kembaran bersamaan

"Oke" jawab Laras

"Oke...ayo pa" ajak Ken kepada gun

"Ayok" jawab gun lembut

sungguh suasana yang bahagia, ditempat meja makan berkumpul semua keluarga besar Vachirawit.

meski terasa kurang dari hari ke hari, bulan ke bulan tahun ke tahun. namun, bukan berarti mereka melupakannya. justru mereka meletakkan foto foto win di bagian sudut ruang, bahkan di ujung meja pun ada foto besar win

"Daddy, akan mengantar kalian" ujar bright kepada anak anaknya

"Oh benarkah" ujar vhera senang

"Wah...kenapa tidak dad" ujar levin bersemangat

"Oke Dad" balas ken dan di anggukkan kecil oleh laras

"Lev...jaga adikmu, oke. ini pertama kalinya kalian sekolah ke luar" peringat bright kepada levin

"Ouh dad ayolah, dari SD sampai SMP kami Home school, kami juga ingin melihat dunia luar" ujar Levin dengan kesal

"dan tenang saja, siapa pun yang menyakiti nong ku,. secuil saja, akan aku pastikan ia tidak aman" lanjut levin kepada Daddy-nya

You are the last-BW「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang