Tiga puluh dua

754 59 5
                                    

Hati hati typo ❗

"Kau menemukan rumah nya?" tanya seorang pria kepada anak buahnya

"sudah tuan, dia memiliki istri dan saudara, mereka tinggal satu rumah" jelas anak buah nya

pria itu menyeringai "incar Istri nya, kalau perlu bunuh saja" ucap pria itu

"tapi tuan dia sedang mengandung"

"apa urusan nya, jangan membantah" tegas pria itu

"b-baik tuan"

"Vachirawit, kau seperti nya lupa dengan ku" ucap nya kepada selembar foto bright yang tengah duduk di restoran

ia meremat foto itu hingga menjadi kecil dan tertutup oleh tangannya " kau harus membayar nya" marah pria itu" nyawa di ganti nyawa" ia menghempas foto yang telah bergumpal menjadi kecil ke arah tong sampah

.....

"ba, istriku sedang apa?"tanya bright

win tersenyum " aku mengupas buah phi" ucap win

cup

"kenapa tidak bilang, aku akan mengupas untuk mu"

"tidak perlu phi, aku bisa"

"ehem bucin truss" kesal Prim

bright menatap prim " kau punya masalah apa hah?" kesal bright

"kenapa?, aku hanya menegur" ketus prim

"aku tidak terlalu bucin, daripada kau tidak tau tempat malah ciuman sama love" ucap bright

Prim membulatkan matanya " kau melihat nya"

"semua orang melihatnya" ucap win tersenyum

Prim tertegun

"kenapa diam" ejek bright

merasa malu Prim pun pergi dari sana

win tertawa halus "dia merasa malu"

cup

"didalam sana sedang apa?" ucap bright, ia mengelus perut buncit win

"oh ya, phi kau sudah lama tidak ke kantor" ucap win" apa setidaknya phi harus ke kantor, sekali kali phi ke sana"

bright menggeleng " tidak, aku ingin menjaga mu sampai jagoan ku ke luar" ucap bright

"aku bilang setidaknya 1 kali phi datang ke kantor, hanya mengontrol di sana" jelas win

"hah kau memaksa ya"ucap bright

"ahahahaha phi geli" tawa win ketika bright menggelitiknya

......

"Aaaa"

win membuka mulutnya

"enak?"tanya bright

"sangat enak" jawab win

birght tersenyum" ini aku memasak untuk mu spesial "

"benarkah?"

bright mengangguk

"bagaimana dengan phi namtan?" tanya win

"masih belum" ucap bright" kata mike namtan memiliki sedikit masalah jadi mungkin namtan tidak bisa hamil" jelas bright

"sungguh?" kaget win

"tidak positif, kemungkinan saja"

"aku harap mereka memiliki keturunan"

bright tersenyum" semoga saja"

"trus Laras Chimon dan Nanon , apa mereka sudah sampai di Jepang?"tanya win

You are the last-BW「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang