part 6 - taste the body

706 74 5
                                    

"Nee neko-chan~ apa kau serius ingin menantangku?"

"tentu saja! Dan kau jangan pernah meremehkan skill minum ku ya!"

Setelah asik bermain dengan para anak kecil itu, akhirnya mereka memilih untuk kembali ke rumah kediaman sementaranya, tak kala hentinya pria besar itu menggoda Ume dengan sebutan 'sayangku' 'kekasihku' dan lain sebagainya hingga membuat pipi gadis itu berubah menjadi merah padam.

Tiba di rumah, Ume menyelenggarakan duel untuk minum hingga salah satunya mabuk, Doflamingo jelas menyetujuinya karena dia adalah peminum handal, yang belum kita ketahui adalah ketahanan Ume dalam meminum alkohol nya, apakah dia akan kalah duluan? Atau sebaliknya? Entahlah.

Satu persatu botol beer dituangkan ke dalam sebuah gelas, dengan penuh keyakinan Ume pun langsung meneguknya dengan cepat, sedangkan pria itu hanya meneguknya pelan sambil menikmatinya.

Satu persatu botol beer dituangkan ke dalam sebuah gelas, dengan penuh keyakinan Ume pun langsung meneguknya dengan cepat, sedangkan pria itu hanya meneguknya pelan sambil menikmatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oii~ kalau kau terburu-buru seperti itu nanti yang ada kau mabuk duluan loh" ucap Doflamingo sambil memandang Ume yang masih saja meneguk air beernya dengan terburu-buru.

"sudah ku bilang, jangan remehkan ku!" balasnya kesal.

Gelas pertama sudah habis diminum oleh Ume dan selanjutnya dia akan masuk ke ronde keduanya, dia kembali menuangkan botol beernya dan dengan cepat ia langsung meneguknya.

Doflamingo tentu masih pada ronde pertama, tapi sepertinya dia sengaja melambat-lambatkan minumnya supaya ia bisa menunggu gadis itu mabuk duluan, senyum tipis terukir di wajahnya ketika ia melihat wajah Ume yang perlahan-lahan sudah mulai memerah.

"sekali lagi! ahahaha!" kembali ia menuangkan botol beernya dengan badan yang oleng kemana-mana, cara berbicaranya sudah tidak karuan dan oh lihat lah pipinya, sudah sangat merah hingga ke kupingnya. Gadis itu menoleh ke arah Doflamingo yang saat itu sedang tersenyum kearahnya, langkah kaki kecilnya membawa ia pergi untuk mendekati pria itu dengan keseimbangan tubuh yang hanya ada 40%

"oiii~ kamu! apa-apaan kau ini?, apakah kau mau menantangku?" efek samping dari meminum alkohol adalah sang peminum akan sejenak melupakan sekitarnya dan mulai berkata ngawur.

Ume perlahan berjalan mendekatinya lalu merangkul pundaknya "woah kau kalau dilihat dari dekat tampan juga ya! Hahaha" bisa-bisanya kau berbicara seperti Ume!

Doflamingo menatap manis dirinya yang pada saat itu juga sedang menatapnya dengan mata merahnya, pria itu memutar badannya dan sekarang Ume sedang berdiri diantara kedua kaki Doflamingo yang sedang terbuka lebar "apakah kau sudah mabuk, sayang?" tanya pria tinggi itu sambil merangkulkan tangannya di pinggang Ume, gadis itu jelas tidak menolaknya karena pikirannya saat ini sedang tidak fokus "aku tidak mabuk kok!" belanya dengan muka cemberut.

Ume kembali menatap Doflamingo yang pada saat ini jarak mukanya dengan miliknya hanya sejauh 30 cm, Ume mencubit pipi Doflamingo karena kesal kerena diperhatikan terus.

Embrace || Doflamingo fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang