"oiii doffy! Siapa gadis cantik ini? Apakah kau mau bermalam dengannya?"
"Tuan muda ayo bermain bersamaku!"
"Kau apakan calon suami ku ini sialan!"
"Astaga Baby 5! jangan menyerang tuan muda!"
Suara berisik lambat laun mulai memasuki indra pendengaran Ume, badannya menggeliat pelan sambil mulai mengerjapkan matanya, pandangannya masih kabur karena ia harus menyesuaikan cahaya yang masuk dimatanya, tapi kali ini ia dapat melihat bayang-bayangan orang yang sedang berbincang-bincang didepan dirinya.
"Bhehehe Doffy, dia sudah siuman" seorang pria dengan badan yang seperti lendir itu berbicara kepada pria yang bernama 'Doffy' ini.
Dari singgasana nya, Doffy alias Donquixote Doflamingo mulai memperhatikan sesosok gadis berambut sebahu dengan tangan dan lehernya sedang terantai di sebuah kursi kayu "Ara, gadis kecilku sudah bangun ya?"
"Gadis kecil? Dia itu wanita yang cukup tinggi loh, bisa-bisanya kau panggil dia kecil, waka-sama" ucap seorang gadis dengan setelan pakaian berwarna ungu dan beberapa senjata dibelakangnya.
"Ohoo? Bagi ku yang tingginya dibawah 2 meter itu pendek, kau juga terlihat cukup pendek baby 5" ucap Doflamingo kepada gadis yang bernama Baby 5 ini, pria ini pun dibalas dengan makian baby 5 karena tidak terima dikatai pendek.
"Ja...tuan muda, kenapa kau harus repot-repot pergi ke perbatasan sana hanya untuk mengambil gadis ini? Emangnya apa yang menarik dari dia?" Pria yang bernama Gladius mulai bertanya kepada Tuan mudanya, mendengar pertanyaan dari Gladius membuat Doflamingo kembali menampakan senyum lebarnya lebar, ia berjalan mendekati Ume yang masih terduduk lemas sambil menatapnya dengan tajam.
"Fufufu awalnya aku mengincarnya karena dia membawa buah neko-neko model Nekomata"
"apa?!" Teriak para eksekutif Doflamingo sambil menatap tidak percaya kepada gadis berambut lusuh itu.
"Oi oi itu buah iblis langka loh, apalagi itu mitologi yang dapat membawa dampak buruk bagi orang yang berada di dekatnya" ucap Lao G dengan serius.
"Apakah kau pernah bertemu dengan pengguna sebelumnya Lao G?" Tanya Diamante sambil menatap Lao G, biasanya Lao G lebih sering bercanda dengan mengunakan kalimat 'ada G nya' sedangkan saat ini ia mengabaikan kalimat khasnya itu.
Lao G mengangguk dan memegang dagunya "Ya. dulu aku pernah bertemu dengan wanita pemilik kekuatan buah iblis itu, dia itu gila, kalau tidak salah namanya adalah Fukuyomi Tera, dia membangkitkan mayat bawahan kita menjadi pihaknya, bahkan dia juga bisa mengendalikan manusia normal hanya dengan menatap matanya, Aku pun hampir dikendalikan olehnya, dan masih banyak lagi kekuatan yang belum ia tunjukan kepadaku" jelas Lao G sambil menceritakan pengalaman lamanya, semua orang pun terdiam sambil menunggu penjelasan mendetail dari Tuan mudanya.
Sambil menunduk Ume mendengar sebuah nama yang sangat familiar di telinganya 'Itu nama nenek!' Batinnya, karena neneknya telah meninggal beberapa tahun yang lalu yang pasti pengguna sebelumnya akan berenkransi kembali menjadi buah iblis yang sama.
"Ya kau benar Lao G, dan gadis dihadapan kita ini telah memakan buah itu" jawab Doflamingo sambil membeberkan senyum khasnya, bawahannya pun semakin terkejut dan berjalan mundur karena takut akan mantra dari buah iblis itu.
"Fufufu kalian tidak perlu takut begitu, gadis ini hanya akan menjadi peliharaanku, selamanya. Dan dia tidak akan pernah keluar dari kamarku hingga aku yang mengizinkannya" ucap Doflamingo sambil menatap Ume dengan senyuman liciknya "oh dan juga aku tak akan memberikanmu izin untuk mengendalikan diriku nona kecil" sambungnya dengan suara rendah yang mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Embrace || Doflamingo fanfiction
FanficMenceritakan tentang seorang gadis berusia 19 tahun yang hanya ingin melarikan diri dari pulau tempat tinggalnya dan mencari kebebasan, tapi sungguh naas nasibnya karena ia dipertemukan oleh sosok pria berdarah dingin yang dijuluki sebagai 'iblis su...