Sua

25 3 0
                                    

Terik matahari sudah tersembul kepermukaan bumi menyinari segala ciptaan-Nya nan indah ditemani oleh ribuan hewan-hewan berkepak saling bersautan mengitari alam sembari membawa ketenangan bagi publik yang kini sudah memadati jalanan ibu kota. Aroma kesibukan mulai terasa kembali bagi setiap insan untuk mengejar kelangsungan hidup disetiap waktu hingga bisa mencukupi kebutuhan pribadi masing-masing. Namun dibalik semua itu, walau semesta terlihat sedang bergembira, ada satu pria tengah termangu diam menatap benda persegi panjang berlayar semut dengan wajah malas nan suntuk.

 Namun dibalik semua itu, walau semesta terlihat sedang bergembira, ada satu pria tengah termangu diam menatap benda persegi panjang berlayar semut dengan wajah malas nan suntuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap. Semenjak ijin tidak masuk selama dua hari hingga sekarang sudah memasuki hari ketiga, pekerjaan Haruto hanya makan dan tidur di sebuah apartemen miliknya yang cukup minimalis di kawasan Hannam, Seoul.

Dengan keterangan 'malas' sebagai alasan permintaan cuti selama dua hari, pria yang kini sudah beralih fokus pada layar handphonenya karena mendapatkan sebuah pesan, tidak sekalipun memikirkan pekerjaan yang sangat genting bahkan belum terungkap s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan keterangan 'malas' sebagai alasan permintaan cuti selama dua hari, pria yang kini sudah beralih fokus pada layar handphonenya karena mendapatkan sebuah pesan, tidak sekalipun memikirkan pekerjaan yang sangat genting bahkan belum terungkap sampai detik ini.

Dengan keterangan 'malas' sebagai alasan permintaan cuti selama dua hari, pria yang kini sudah beralih fokus pada layar handphonenya karena mendapatkan sebuah pesan, tidak sekalipun memikirkan pekerjaan yang sangat genting bahkan belum terungkap s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan yang cukup menjengkelkan itu, Haruto mulai gusar seiringan dengan menghela nafas berat. "Dasar, Park Jeongwoo. Baru ditinggal dua hari saja sudah seperti ini. Apalagi satu bulan. Menyusahkan saja."

Dan tanpa berlama-lama lagi, ia segera bangkit berdiri untuk lekas membersihkan diri dan bersiap kembali bekerja mengemban sebagai dokter forensik.


Lo...STTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang