Note : VOTE DULU YUK.... BIAR AKU SEMANGAT BUAT CERITANYA WALAU UPDATE LAMA. KADANG SEDIH JUGA BANYAK YANG BACA TAPI GA VOTE. DENGAN MENEKAN TOMBOL BINTANG, ITU SUDAH CUKUP MENGAPRESIASI.
Pria bersurai hitam legam sedang mengendarai benda beroda empat menuju rumah sakit dengan kecepatan penuh membelah jalanan ibukota sembari menatap arloji buatan Rolex yang terlilit pada pergelangan tangan. Setelah mendapatkan sebuah informasi yang cukup penting, Jaehyuk segera berlalu pergi dari hadapan sang senior tanpa mengingat berkas - berkas yang masih berceceran di atas meja. Walau belum mendapatkan gambaran kata dari sang dokter forensik ternama, fokusnya saat ini hanya ingin cepat sampai ditempat tanpa menunggu lama.
Hingga memakan hampir satu setengah jam, tibalah dirinya di gedung bernuansa bak sebuah hotel mewah dengan lalu lalang para pasien sedang rawat jalan. Membuka knop pintu mobil dengan tergesa lalu berlari cepat meninggalkan parkiran, Jaehyuk dengan smirk yang cukup tegang melenggang masuk ke dalam gedung sambil menghindari hiruk pikuk yang ada. Sampai pada akhirnya, netranya bertemu pada pria yang sebelumnya menghubunginya di kantor polisi.
"Haaah.. haahh.. A-ada masalah apa, Ruto-ah? A-apa kau sudah menemukan titik temu dari kerangka tersebut?" Ujar Jaehyuk seraya mengatur nafas akibat berlari.
Haruto mengerutkan dahi setelah mendengar pertanyaan sang detektif muda yang berada di depannya sambil melipat kedua tangan di depan dada. "Yak!! Kenapa kau lama sekali? Maksud dari aku memanggilmu kesini bukan untuk menjelaskan kerangka itu. Tapi, ikut aku dulu."
Jaehyuk yang masih membungkuk memegang lutut sambil mengatur nafas, lekas mengikuti jenjang kaki tersebut sembari mengerutkan dahi tanda benak penuh tanya. Setelah itu, diri diperhadapkan pada sebuah pintu yang nampak tidak asing dan sinarnya beralih mengikuti arah jemari Haruto sedang membuka knop pintu sebuah ruangan kerja lalu seketika kedua netra berubah menyalang setelah melihat isi ruangan tersebut.
"Di-dia kenapa?"
"Aku juga tidak tau?" Haruto menaikan sedikit ujung bibirnya jengkel. "Yak!! Park Jeongwoo. Sampai kapan kau mau berselimut seperti itu? Lima belas menit lagi akan ada jenazah yang harus kau periksa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo...ST
Misterio / SuspensoNANTIKAN APA YANG SEBENARNYA TERJADI !!! DAN KAU AKAN TERKEJUT DI AKHIR ...