Gamang Melangkah

29 2 1
                                        

"Satu...."
























"Dua....."




















"Ti... tidak. A-aku, tidak bisa."

Ragu seorang remaja muda bername tag Kim Junkyu pada sebuah knop pintu bernada putih, berdiri nan tegap di depan sebuah ruangan milik seorang dikala raut penasaran akan apa yang berada didalam. Bergelut dalam gaung penasaran, Junkyu kembali mencoba meraih knop pintu tersebut walau hati dilanda harap-harap cemas. Hingga kembali-

"Satu..."









"Dua..."











"Ti............"

"Hei, sedang apa kau disana?"

Mendengar suara husky nan tegas dari arah belakangnya, seketika menghentikan jemari Junkyu yang sudah hampir mengayunkan knop pintu dari sebuah ruang rawat di lantai 3. Nuansa sunyi kian mendera saat derap langkah si pemilik suara husky tadi mulai menghampiri dirinya yang masih tergagap di depan pintu.

Sebaliknya, karena tidak mendapatkan respon baik, Haruto bergegas memantapkan langkahnya mendekati siswa berseragam putih tersebut seraya menatap wajahnya yang sedikit mencurigakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebaliknya, karena tidak mendapatkan respon baik, Haruto bergegas memantapkan langkahnya mendekati siswa berseragam putih tersebut seraya menatap wajahnya yang sedikit mencurigakan. Hingga -

Phhukk!!!

Phhukk!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aakkhhh... Yak!! Kenapa kau memukulku, euisa-nim?" Kesal Junkyu dan langsung menutup mulutnya akibat sudah mengeluarkan lontaran kesal kepada pria berkacamata yang sudah bertolak pinggang di depannya.

 Yak!! Kenapa kau memukulku, euisa-nim?" Kesal Junkyu dan langsung menutup mulutnya akibat sudah mengeluarkan lontaran kesal kepada pria berkacamata yang sudah bertolak pinggang di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lo...STTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang