Jeongwoo masuk ke dalam apart Jaehyuk. Cowok itu diminta Jaehyuk buat anteng di apartementnya karena kata Jaehyuk mau ada paket.
Tapi emang ada tukang paket jam malam?
Jaehyuknya lagi pergi ngga tau kemana. Bilangnya ada urusan.
Jeongwoo ngerebahin diri di sofa dan mulai nyalain televisi.
Jam udah nunjukin pukul 9 malam tapi Jaehyuk belum juga balik.
Tiba-tiba,
"Anjing" umpat Jeongwoo spontan.
Karena lampu apart tiba-tiba mati.
Jeongwoo bangkit dan nyalain flash dari ponselnya, "Gue baru tau apartement bisa mati listrik" kata Jeongwoo ke diri sendiri.
Jeongwoo berniat keluar dan mau nanya ke satpam tapi pas Jeongwoo coba ngebuka pintu ternyata ke kunci.
Sontak Jeongwoo panik.
Jeongwoo nelfon Jaehyuk tapi ngga diangkat.
Jeongwoo pengin nangis sekarang. Cowok itu takut gelap.
Kedengeran lucu emang. Tapi Jeongwoo itu sebenarnya lumayan penakut.
Lebih penakut dari Jaehyuk malah.
"Ini gue kenapa sial banget" kata Jeongwoo lagi.
Tik! Tik! Tik!
Suara gemericik air kran ngebuat atensi Jeongwoo teralihkan.
Padahal pas datang, Jeongwoo sama sekali belum ke dapur, terus kenapa bisa ada adegan air keluar dari kran wastafel?
Aduh, horor banget.
Kameranya dimana, tolong.
Jeongwoo mau angkat tangan. Nyerah.
Dengan takut-takut Jeongwoo tetap jalan ke arah dapur.
Mau ngecek.
Setidaknya kalau itu benar-benar setan, Jeongwoo bisa cerita ke Jaehyuk dan nyuruh cowok itu pindah ke apartement yang lebih dekat sama rumah Jeongwoo.
Hehe.
Perlahan Jeongwoo nampakin diri ke dapur.
Dan,
"Happy Birthday, my boy"
Itu Jaehyuk yang lagi berdiri dengan kue ulang tahun diatas kedua tangannya.
"Jae" lirih Jeongwoo.
Antara belum konek sama speechless.
Jaehyuk senyum dan berjalan kearah Jeongwoo.
Nunjukin kue ultahnya ke depan Jeongwoo, "This day is your birthday. Make wish"
Jeongwoo masih diam.
"Make wish, sayang" ulang Jaehyuk dengan ngusap pipi Jeongwoo pelan.
Jeongwoo ngerjapin matanya beberapa kali. Sadar.
Akhirnya Jeongwoo ngatupin kedua tangannya dan nutup mata. Berdoa.
"Tuhan. Terimakasih untuk semuanya. Aku bersyukur untuk itu"
"My family, my friends and my love" kata Jeongwoo dengan ngebuka matanya dan natap Jaehyuk saat nyebut kata my love.
"I love him so much. Let him be mine" kata Jeongwoo sebelum niup lilinnya.
Jaehyuk senyum.
Jaehyuk naruh kue nya di meja dan nyalain lampu.
Jaehyuk langsung disuguhi tatapan manis dari Jeongwoo pas balik badan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaotic
FanfictionSepenggal kisah roman picisan si cowok badboy Park Jeongwoo dan si cowok aesthetic Yoon Jaehyuk