Jeongwoo sama Jaehyuk memasuki rumah besar Jeongwoo. Bisa Jaehyuk liat kalau hampir 80% isi rumah Jeongwoo itu berbau tentang kemiliteran.
"Kamu mau tunggu dikamar apa ruang tamu?" tanya Jeongwoo.
Jaehyuk ngelirik sekilas, "Ruang tamu aja"
Jeongwoo ngangguk dan nganterin Jaehyuk ke ruang tamu setelahnya Jeongwoo pergi. Antara mau ganti baju sama manggil orangtuanya.
Beberapa menit kemudian.
"Mah, ayah mana?" tanya Jeongwoo ke mamahnya.
Mamah Jeongwoo yang emang lagi didapur noleh, "Lagi pergi sama temannya. Kenapa?"
Jeongwoo dalam hati bersorak. Berarti Jaehyuk ngga jadi ketemu ayahnya hari ini. Aman.
"Mah, ada teman Jeongwoo didepan. Temuin nanti ya"
Mamah Jeongwoo senyum, "Tumben anak gantengnya mamah bawa teman kerumah"
Jeongwoo ikut senyum, "Iya, teman dekat"
"Yaudah mamah mandi dulu. Kamu siapin cemilan buat teman kamu"
Jeongwoo ngangguk.
Sebelum mamah Jeongwoo benar-benar pergi, wanita dengan tinggi 160cm itu kembali berbalik, "Maksud teman dekat itu yang biasa kamu ceritain ke mamah?"
Jeongwoo ngangguk.
Mamah Jeongwoo tersenyum, "Akhirnya kamu bawa dia ke mamah"
.
.
.
Diruang tamu.
Jaehyuk masih sibuk ngeliatin isi rumah Jeongwoo sampai ada seseorang yang masuk ngebuat atensi Jaehyuk.
Seorang lelaki dengan tubuh tinggi dan tegap.
Ayah Park Jeongwoo.
Jaehyuk berdiri dan memberi salam, "Sore, om. Saya Yoon Jaehyuk, temannya Jeongwoo" kata Jaehyuk dengan memperkenalkan diri tanpa disuruh.
Ayah Jeongwoo terdiam sesaat. Jujur lelaki itu sedikit kaget karena ada teman Jeongwoo yang main kerumah.
Karena selama ini Jeongwoo ngga pernah ajak main temannya kerumah.
Selain Jeongwoo anaknya cuek, dari gosip yang ayah Jeongwoo dengar teman-teman Jeongwoo takut dengannya.
Bahkan belum bertemu saja sudah takut.
Ayah Jeongwoo mendekat, mengulurkan tangannya.
Kemudian dijabat Jaehyuk, "Saya ayah Jeongwoo"
Jaehyuk senyum.
Setelahnya ayah Jeongwoo akan berlalu pergi namun Jaehyuk menghentikannya, "Maaf om, saya ingin bicara. Bolehkan meminta sedikit waktu om?"
"Mengenai apa?"
"Anak om, tentu saja"
Ayah Jeongwoo langsung duduk diseberang depan Jaehyuk. Ini mengenai anak lelakinya. Ayah Jeongwoo tidak bisa melewatinya begitu saja.
"Jadi ada apa?"
Jaehyuk menegakan tubuhnya, "Hari ini Jeongwoo masuk sekolah dengan keadaan demam"
Jaehyuk kemudian mengangkat pandangannya. Menatap mata tegas ayah Jeongwoo, "Dan memiliki beberapa lebam ditubuhnya. Apa om tau penyebabnya?"
Ayah Jeongwoo menelisik penampilan Jaehyuk dari atas sampai bawah. Terlihat seperti siswa teladan.
Dari gaya dan intonasi bicara Jaehyuk, ayah Jeongwoo bisa menilai bahwa anak remaja didepannya adalah berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaotic
FanfictionSepenggal kisah roman picisan si cowok badboy Park Jeongwoo dan si cowok aesthetic Yoon Jaehyuk