Jaehyuk menerima tantangannya.
Jaehyuk sedikit meringis kala punggungnya ditrabakan pada dinding kamarnya. Jeongwoo seolah menulikan telinganya dengan desisan Jaehyuk.
Tangan Jeongwoo lebih berniat untuk menyentuh tubuh Jaehyuk.
Jeongwoo mencium dan memberi beberapa tanda keunguan daerah tulang selangka Jaehyuk. Ngga mau ambil resiko dengan ngasih kissmark di leher Jaehyuk. Meskipun sebenarnya Jeongwoo lebih suka itu.
Tangan Jaehyuk juga ikut berkontribusi. Membantu Jeongwoo melepas tas selempangnya, juga kaos putih.
Tatapan Jaehyuk tidak sengaja melihat kearah tubuh atas bagian atas Jeongwoo. Seksi parah.
Namun hanya sebentar sampai tengkuk Jaehyuk ditarik Jeongwoo. Mengajaknya berciuman panas.
Bahkan Jaehyuk ngerasa kalau malam ini bakal menjadi malam yang jarang mereka lewati. Malam dimana Jeongwoo akan benar-benar liar dalam menikmati tubuh Jaehyuk.
Baju Jaehyuk mulai terlepas. Tangan Jeongwoo mengelus pinggang Jaehyuk kemudian menariknya.
Membuat tubuh atas keduanya yang polos saling menempel tanpa adanya jarak.
Keduanya melepaskan ciumannya saat Jaehyuk memaksa menarik diri. Jeongwoo tersenyum tipis saat melihat keadaan Jaehyuk yang agak berantakan.
Ibu jari Jeongwoo mengusap bibir bawah Jaehyuk yang mengkilap karena saliva keduanya.
"You look so fucking hot, baby" kata Jeongwoo pelan.
Jaehyuk balas menatap Jeongwoo. Tidak ada senyuman.
Hanya menatap dalam diam.
Perlahan tangan Jaehyuk bergerak mengusap sisi wajah Jeongwoo. Mengusap rahang tegas Jeongwoo, turun kearah leher, kemudian melingkar dan memeluknya.
Jeongwoo merasakan detak jantung Jaehyuk yang menggila, sangat.
Kemudian bisikan Jaehyuk membuat Jeongwoo memejamkan matanya.
Mencoba terus menarik kewarasaannya.
Karena Jaehyuk berbisik, "Fuck me harder, daddy"
.
.
.
Benar saja. Jam sudah menunjukan satu dini hari tapi Jeongwoo sepertinya belum berniat menyelesaikan kegiatannya.
Jaehyuk hanya terus menguatkan diri. Karena dirinya sendiri yang sengaja memancing Jeongwoo.
Jeongwoo yang berada diatas Jaehyuk berhenti bergerak. Kemudian mendekatkan diri kearah Jaehyuk. Menempelkan dahi keduanya.
Nafas keduanya sama-sama memburu.
"Maaf, lepas kendali" kata Jeongwoo.
Jaehyuk dalam kelelahannya hanya tersenyum tipis, "Nggapapa. Setelah ini kamu puasa 2 bulan, sayang"
Jeongwoo yang awalnya masih bergairah langsung lesu. Milih ambruk diatas tubuh Jaehyuk, "Jaehyuk mah bikin mood jelek. Jangan diingetin lagi dong" keluh Jeongwoo dengan menelusupkan wajahnya ke perpotongan leher Jaehyuk.
Jaehyuk ketawa pelan, "Berarti ini namanya bermanis-manis dulu, terus berstress ria kemudian"
Tangan Jaehyuk balas memeluk Jeongwoo. Menepuk dan mengusap punggung Jeongwoo yang berkeringat.
"Tau ah, pusing"
Jaehyuk awalnya mau bertahan dalam posisi ini tapi baru 5 menitan tubuhnya kayaknya mau kesemutan kalau Jeongwoo dibiarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaotic
FanfictionSepenggal kisah roman picisan si cowok badboy Park Jeongwoo dan si cowok aesthetic Yoon Jaehyuk