#Enjoy The story#
Masih dihari yang sama, hari ini Erza berangkat ke sekolah sendirian karena adiknya masih belum dibolehkan banyak beraktivitas ,karena dia tidak bersama adiknya, dia kembali melakukan kebiasaan sebelum mengenal Atta yaitu makan di warung mbah Ben belakang sekolah dekat parkiran.
"huuhh rasanya udah lama banget ya nggak kesini kita"
"hm"
"lemes banget lu, jomblo sih jadi nggak ada yang nyemangatin xixixixi"
"tawa lo jelek amat, btw ngaca ye njing"
"dilarang berkata kasar kalo kata Atta mah"
"Btw Za, balik lagi jadi tim futsal kuy bi-"
Rendi berhenti berucap saat tatapan leser itu ia dapatkan dari Erza."apa gunanya. "
"Walaupuuun hiduup seribuuuuu tahun bilatak sembahyang apaguuuuuunanyaaaa"
Sudah pernah Erza bilang bukan, di book ini cuma dia doang yang waras."Bocah gendeng"
"Ayolah Zaa balik lagiiii, bapak lo punya Avander group anying! Lo senggol dikit udah ketar-ketir tu bokapnya Lino! "
"berisik"
"gue nggak berisik ya, ni secara gue udah stres banget mikirin gimana kedepannya nasib tim futsal yang punya member bocah-bocah prik! Yang waras cuma gue sama Atta doang hoh"
"Tinggal lo, Atta bakal left juga. Eh gada deng, lokan nggak waras"
"wah si anj-lo bikin gue nambah dosa aja seeh, ayolah masuk lagiii, temenin gue, gue mau keluar kasian ma pak Jojo ih"
"g, lagian gue juga udah nyaman di basket, satu bulan lagi ada turnamen juga, sayang kalo gue keluar. "
"nggak harus keluar! Lo ikut 2 aja, biar ciwi-ciwi makin menggila "
"gue bilang g y g"
"tap-"
"ngomong sekali lagi gue banting lo"
Rendi mencibir Erza dalam hati, karna sumpah demi apapun ancaman Erza itu bukanlah sebuah omong kosong.Putung rokok itu Erza buang ke tempat sampah, membayar jumlah yang ia makan sekaligus milik Rendi, lalu ia berlalu tanpa memperdulikan rengekan menyebalkan Rendi yang masih saja memaksanya masuk ke futsal, apa ini saatnya ia membenarkan keadaan?
Setelah puas menyumpah serapahi Erza, rendi mengambil ponselnya lalu mendial nomor yang cukup sering menghubunginya akhir-akhir ini.
"gue gagal cil, kayaknya cuma elo deh yang bisa menaklukkan mahluk bentukan Erza"
"ahhh payah lo bang! "
"untung jauh lo, kalo deket udah gue gantung ditiang ben-tuttutut-asu dimatiin! "
Sabar Ren sabar wkwkwk................
Pukul 15.20 Erza baru memasuki rumah, karena tadi dia mampir dulu beliin pororo drink buat Atta, tadi pagi nitip, kalo kelupaan bisa berabe, yang awalnya cuma nitip dua jadi berlipat ganda pokoknya, sesuai menit yang Erza lewatkan dari awal keluar rumah sampai masuk lagi.
"Erza pulang"
"Yok! "
Hanya itu yang menyambut Erza, sama suara kacang sukro yang sedang dikunyah Piter, mana ni yang tadi pagi ngerengek nitip pororo drink?."adek lo mana bang? Nyante bener lu? "
"kamar mandi"
"ooh"
Ternyata toh, yaudah deh dia mandi aja dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
fierce brother
General Fiction!!Follow dulu sebelum baca!! cuek tapi peduli? sifat ini rasanya sudah melekat pada keturunan keluarga avander,, pertemuan si bungsu dengan abang abangnya yang kelewat cuek,namun penuh kasih sayang.. awalnya memang tidak peduli,,lama lama merasa ka...