Emil selesai dengan segala urusan masak memasaknya. Ia segera mengantar sup buah terlebih dahulu lalu kentang goreng dengan piring yang berbeda lengkap dengan saus dan juga kripik.
Ketika Emil sudah selesai dan melipat talenan di tangannya Baron memperkenalkan Emil secara resmi dengan teman-temannya
Baron memperkenalkan Emil kepada Owen dan Ares dengan penuh kehangatan, menyoroti keistimewaan Emil sebagai pembantunya dan memperlihatkan penghargaannya terhadap Emil.
Dia berkata, "Guys, aku ingin memperkenalkan Emil kepada kalian semua. Dia bukan hanya pembantu ku, tetapi juga teman dekat dan individu yang luar biasa. Emil memiliki keahlian khusus yang membantuku dalam banyak hal, dan aku sangat beruntung memiliki dia di samping ku. Emil, ini adalah Owen dan Ares, teman kuliah yang kukenal dengan baik."
Dengan cara ini, Baron tidak hanya memperkenalkan Emil sebagai pembantunya, tetapi juga menunjukkan bahwa Emil adalah bagian penting dari lingkungan sosialnya dan bahwa dia dihargai secara pribadi.
"Maaf saya belum memperkenalkan diri dengan kalian secara benar sebelumnya di pintu. Saya Emil" ujarnya menyodorkan tangan
Disitulah Emil bersalaman dengan Owen terlebih dahulu setelah Baron memperkenalkan dan terakhir Ares. Ketika Ares bersalaman dengan Emil, Ares merasakan getaran tak biasa dan mencoba untuk tidak terlalu memperlihatkannya. Namun, ketika Emil memandang ke arahnya, Ares merasa getaran itu semakin kuat, membuatnya sedikit terkejut.
Percakapan basa-basi diakhiri dengan Ares yang mencoba memperkenalkan diri secara sopan, sambil menyembunyikan kebingungannya tentang getaran yang dia rasakan. Ares pun bertanya kepada Emil apakah mereka pernah bertemu sebelumnya atau apakah Emil memiliki keahlian khusus yang bisa menjelaskan sensasi yang dirasakannya.
"Aku... Ares. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"
Emil hanya merespons tidak dengan nada sopan, tidak menyadari efek yang ditimbulkan oleh kekuatan atau aura yang dimilikinya.
"Apa kau punya kemampuan khusus yang membuat orang merasa tersetrum?"
"Tidak. Saya tidak ada kemampuan seperti itu mas"
"Apa ini? Kalian seperti membuat sebuah adegan dalam drama" seru Owen
Selanjutnya, Baron sang tuan rumah menambahkan ke topik bahwa Emil sudah satu tahun lebih bekerja dengannya. Sementara Owen penasaran bagaimana keduanya bertemu
"Maaf, aku penasaran. Bagaimana kalian bertemu, Baron?"
"Tentu, Owen. Kami sebenarnya bertemu di acara amal setahun yang lalu. Emil adalah salah satu relawan yang membantu mengatur acara itu, dan dari situlah kami mulai berbicara. Aku sangat terkesan dengan dedikasinya dan kami menjadi dekat sejak saat itu."
"Wow, itu menarik! Emil, apa yang membuatmu tertarik untuk menjadi relawan di acara itu?" tanya Ares
"Saya selalu suka membantu orang lain dan mendukung acara yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Ketika saya mendengar tentang acara itu, saya merasa tertarik untuk bergabung dan memberikan kontribusi saya."
"Itu sangat mengagumkan. Saya senang bisa mendengar bagaimana kalian bertemu." salut Owen
Kembali Baron melanjutkan
"Lalu aku bercerita pada Emil kalau aku sedang mencari ART. Dan dia bertanya apakah dirinya bisa jika menjadi ART ku. To the point sekali bukan?"
Emil menambahkan, saat acara tersebut selesai dia tak memiliki pekerjaan, akhirnya bertanya pada Baron dan Baron mengiyakan. Baron kembali memuji Emil betapa dia sangat pandai memasak, mengurus rumah, dan bahkan membantu hal-hal kecil disamping Baron. Hal itu membuat Baron betah dan membiarkan Emil tinggal dirumahnya. Owen dan Ares sangat terpana dengan hal tersebut dan bertepuk tangan penuh kekaguman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majikan Eksklusif [SELESAI]
RomanceEmil (22) merasa terpesona dengan setiap lekukan tubuh Baron (32), tuannya yang tampan dan berwibawa. Setiap suara dan gerakan Baron mempesonakan Emil, membuatnya tak bisa berhenti memikirkannya. Meskipun awalnya hanya sebagai pelayan, perasaan Emil...