Rosé tidak bisa berkata-kata saat sebuah kecelakaan mobil yang mengakibatkan Park Jaehyung dosen dikampusnya terluka cukup parah hingga ia harus bertanggung jawab dengan cara menikahi dosen tersebut.
2022, halunyaeaj
this story inspired by song with...
Rosé tersenyum kecut berniat meninggalkan tempat sialan tersebut dengan mobilnya.
"Jung Jaehyun you such a bastard!"katanya pelan sambil mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.
Tatapan matanya tajam sangat menusuk menandakan bahwa Rosé marah dan kecewa di waktu yang sama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaehyun bangsat!!!bisa-bisanya lo selingkuh dibelakang gue!" Rosé memukul stir mobil dan mulai menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rosé benar-benar kehilangan akal, yang bisa ia lakukan saat ini hanya menangis sambil mengemudi dengan kecepatan tinggi. Rosé tidak perduli dengan keselamatannya toh semua orang mengabaikannya.
Keluarga, sahabat dan kini pacarnya juga ikut mencampakkan dirinya.
Rosé semakin memacu mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata persetan dengan keadaan jalan toh sekarang pukul 2 dini hari jalanan terlihat sepi. Gadis itu bahkan nekat menerobos lampu merah.
"setelah semua yang udah gue kasih ke lu, ini balasannya? Jaehyun bangs---"
Tiba-tiba seorang pria menyebrang di persimpangan membuat Rosé membulatkan mata. Gadis itu dengan spontan membanting stir membuat mobilnya berputar lalu menabrak pembatas jalan.
Mobil yang di kendarai Rosé terlihat rusak di bagian depan hingga mengeluarkan kepulan asap dari mesin mobil. Beruntung Rosé hanya mengalami memar di bagian kepalanya tidak terlalu parah.
"AKH! sakit banget" Rosé memijat keningnya yang terlihat biru akibat terbentur stir.
"astaga, gue baru aja nabrak orang,"
"gue harus cek keadaannya" buru-buru Rosé melepaskan sabuk pengaman dan keluar dari mobil untuk memeriksa korban.
"Ya Tuhan, semoga dia masih hidup" Rosé benar-benar panik dan takut. Keringat dingin bahkan mengalir dari pelipisnya mengalahkan dinginnya udara dini hari.
Rosé menemukan korban meringkuk dijalan dengan luka yang cukup parah. Ada luka di kepala dan juga sedikit memar di bagian siku lengan pria itu.
