"GAK MUNGKINNNNNN"
Rosé terbangun dengan keringat yang membasahi pelipisnya. Nafas nya terengah sambil menelusuri ruangan yang tampak tidak asing.
Ini.. kamarnya?
Rosé terduduk di ranjang. "Ternyata cuma mimpi"
Setelah insiden tabrakan itu ia menjadi tidak tenang memikirkan dosen bernama Park Jaehyung yang terus menganggu isi kepalanya sejak dua hari lalu.
Ketika ia hendak menyeka keringat ia merasakan ada sesuatu di keningnya.
Handuk kompresan. Apa ia demam?
Rosé ingin mengabaikan semua pertanyaan-pertanyaan itu juga menyingkirkan bagaimana keadaan dosen yang menjadi korban tabrak dirinya.
Tak lama pintu kamarnya terbuka menampilkan sosok dosen yang ia temui di mimpinya berdiri dengan bantuan sebuah tongkat sambil memegang segelas air.
"Roseanne kamu gak apa-apa? saya dengar kamu teriak dari dapur" ujar Jaehyung.
Tunggu dulu...
Apa-apaan ini?
Kenapa Pak Jae bisa ada disini?
Rosé larut dalam lamunannya hingga tidak menyadari Jaehyung yang kini duduk disebelahnya sambil memberikan segelas air minum.
"Kamu gak apa-apa? Ini minum dulu"
Rosé dengan ragu menerima gelas tersebut lalu meminumnya sampai tak tersisa, nafasnya masih belum stabil akibat kemunculan pria dihadapannya.
Jaehyung tersenyum ketika dirinya dan Rosé tidak sengaja melakukan eyes contac.
Jaehyung tahu bahwa Rosé pasti terkejut dengan kehadirannya di kamar bernuansa baby pink milik Rosé.
Rosé memberanikan diri mengangkat kepala hendak bertanya namun punggung tangan Jae lebih dulu menyentuh keningnya. "Kamu udah gak demam" ujar Jae.
Hah??
Rosé dengan reflek menepis tangan Jae. "Iya, saya udah gak demam" entah kenapa Rosé menjadi gugup.
"memar kamu masih biru? sini biar saya lihat"
Jae menarik dagu Rosé dengan lembut tidak ada perlawanan dari Rosé. Jae begitu perhatian pada luka di kening Rosé. Terbukti saat sekarang Jae mengoleskan salep pada luka biru tersebut.
Rosé meringis karna rasa dingin salep yang mengenai kulitnya. "Maaf, sakit ya? Biar saya tiup"
Rosé menutup mata merasan hembusan nafas Jae yang menenagkan membuat dirinya terbuai.
Rasanya ia masih bermimpi. Menikah dengan Dosen Park Jaehyung merupakan sebuah mimpi yang tidak buruk bagi Rosé.
Dirinya benar-benar terhanyut hingga saat Jae berhenti meniup-niup wajahnya barulah Rosé membuka matanya perlahan.
Dalam hati ia berdecak sebal kenapa mimpi indah ini sangat singkat?
Mata indah itu telah terbuka sempurna tapi sama sekali tidak ada yang berubah. Jae tetap berada di hadapannya menggunakan kaos putih sambil tersenyum kearahnya.
Rosé terkejut. Ia kira setelah ia membuka mata ia tidak akan mendapati Jae dihadapannya.
Ini bukan mimpi!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Car Crash
FanficRosé tidak bisa berkata-kata saat sebuah kecelakaan mobil yang mengakibatkan Park Jaehyung dosen dikampusnya terluka cukup parah hingga ia harus bertanggung jawab dengan cara menikahi dosen tersebut. 2022, halunyaeaj this story inspired by song with...