7.SAKIT

10.5K 502 91
                                    

Hai 🌻

Call me isnen

Siapapun mereka yang berani
Menyentuh mu aku bersumpah
Pintu neraka menunggu

Arlan Wijaya

"Aw,, sakit Al pelan-pelan masukinnya, megangnya make perasaan dong harus lemah-lembut maju mundurinya " Aca mirintih kesakitan karna ulah Al

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aw,, sakit Al pelan-pelan masukinnya, megangnya make perasaan dong harus lemah-lembut maju mundurinya " Aca mirintih kesakitan karna ulah Al.

" Buka lagi ca, lebaran sempit ini gua masukinnya." Al yang merasa kesusahan dan sempit untuk memaju mundurkan membuat Al berkeringat.

" makannya pelan-pelan jangan kasar Al sakit perih hiks,, hiks aku ngga kuat. " aca mengeluarkan air mata membuat Al tidak tega melanjutkan kegiatannya. "

Yudah gua berhenti kita tunggu tukang urut buat ngurutin kaki lo " Al berhenti mengurut kaki aca yang terkilir.

Tadi pagi aca dan bibi pergi kepasar. setelah mereka sampe di pasar dan belanja tiba-tiba dompet bibi di copet, lalu aca mengejar copet itu setengah mati untuk mendapatkan dompet bibi tapi bukannya copetnya ketangkep tapi malah kaki aca yang terkilir.

" Ck, kenapa ikut kepasar ngga izin dulu ke gua hm? " Al menatap aca dengan tajam karena aca mulai bandel pergi tidak izin ke Al terlebih dahulu.

Aca yang takut dengan tatapan Al dia hanya bisa menundukkan kepalanya "ma.. Maaf " Aca berbicara dengan lirih dan merintis kesakitan.

" Coba cerita gimana kejadiannya "Al bersumpah akan mengejar orang itu sampai neraka sekali pun.

" Tadi aca sama bibi setelah belanja terus keluar dari pasar terus aca liat ada yang jual telor gulu, aca bilang ke bibi aca mau ituu, terus aca sama bibi jalan mau ke tukang telor gulu itu."

"tiba-tiba ada orang yang ngambil dompet bibi terus dia kabur. Terus aca kejar copet itu sekuat tenaga aca, tiba tiba copet itu lompat aca keget terus tanpa aca sadar aca nginjek kobangan air jadi aca jatoh ke got hiks,,Hiks.."

"Aca malu Al, semua ngeliatin aca jatoh ke got sakit si tapi lebih banyak malunya. " Aca menceritakan secara detail setiap inci kejadian sambil menangis, Al membawa aca ke dalam pelukannya untuk menenangkan aca."

"Cup cup cup sayang udah jangan nangis nanti aku beliin es krim mau?" Al membujuk aca supaya gadisnya tidak terus menangis Al takut aca sakit tenggorokan karna terus menangis.

Aca mengangguk kepalanya " Bener ya Al beliin aca Es krim 5 " Al tekejut dengan permintaan aca tidak tanggung tanggung aca minta 5 sekaligus, bukan suatu masalah besar aca minta berapapun, bahkan Al mampu beli sekalian pabrik-pabriknya. apa si yang ngga buat aca. Anjay orang kaya nih bos

DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang