SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW!!!!
- menceritakan sebuah kisah cinta antara gadis lugu dan ketua geng yang dingin dan sadis.
Memiliki sifat yang berbeda atau bisa di sebut bertolak belakang.
Bagai mana mereka bisa saling melengkapi jika sifat me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Al membuka mata dan melihat jam menujukan waktu 19.20 sudah beberapa jam Al tertidur di pelukan aca.
Al melihat wajah aca yang terlihat tenang saat tidur dan terlihat sangat cantik. tampa Al sadari dia tersenyum dan membisikkan sesuatu ke aca.
" Gua sayang sama lo " Dan Al mencium kening aca dengan lembut.
Al bangkit dari tempat tidur untuk menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah Al selesai mandi Al duduk di sofa dan memandangi wajah aca yang tertidur dengan nyenyak.
Dret
Dret
Dret
Henpon Al berbunyi lalu ia bangun dari sofa untuk mengambil henponnya di atas nakas dan melihat siapa yang menelponnya Agam is calling.
" Hmm"
" Ada kerjaan di tunggu di markas "
Tut
Al memetikan telponnya sepihak karna ia melihat aca telah bangun dan duduk di atas kasur.
Huah
Aca manguap dan bangkit dari tempat tidurnya untuk mendekati Al yang duduk di sofa.
Aca duduk di pangkuan Al dan menenggelamkan wajahnya di dada Al yang berbalut kaos hitam.
Wangi sangat wangi aca bisa merasakan wangi kopi yang aca rasakan sekarang selalu wangi itu yang aca rasakan jika dekat dengan Al. Wangi kopi yang membuat aca candu secandu candunya.
Al sangat pencinta kopi jadi wajar saja tubuh Al bau kopi. Dari sabun mandi bahkan shampoo itu juga pasti wangi kopi. Tapi aca suka,semua tentang Al aca suka sangat suka.
" Al "
" Hmm " Al hanya berdeham dan mengusap rambut aca dan sesekali mencium kening aca.
" Siapa yang nelpon "
" Agam "
Aca menaikan wajahnya untuk menatap Al " Kamu mau pergi? " Tanya aca sambil mengelus wajah Al.
" Iyaa sayang " Al memejamkan matanya karna sentuhan yang aca berikan.
Al membuka matanya dan menatap aca dengan lembut dan penuh kasih sayang.
" Gapapa kan gua tinggal "
Aca hanya menganggukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Al dan dia tersenyum dengan manis.
