SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW!!!!
- menceritakan sebuah kisah cinta antara gadis lugu dan ketua geng yang dingin dan sadis.
Memiliki sifat yang berbeda atau bisa di sebut bertolak belakang.
Bagai mana mereka bisa saling melengkapi jika sifat me...
Mohon maaf atas kekurangan dari cerita ini dari segi penulis ataupun bahasa🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Plak...
Aca menampar al, membuat wajah al menghadap ke samping. Dan Al memegangi wajahnya yang terkena tamparan dari aca.
Menurut al, tamparan itu tidak sakit sama sekali. yang membuat hati al sakit adalah melihat kondisi aca sekarang yang sangat berantakan.
" Aku cape sama semua ini, kenapa kamu harus bohong Al? " Lirih aca.
" Ca tenang dulu ya, aku nggak ada niatan bohong sama sekali."
Aca menarik nafasnya " Keluar dari sini" Ucap aca dengan pelan namun dapat di dengar oleh al.
" Apa salahnya si cuma jalan berdua doang sama putri, aku sama dia juga nggak ada hubungan apa-apa." Al berusaha mendekatkan dirinya kepada aca, namun semakin al mendekat aca semakin menjauh.
" Iya sekarang, tapi nggak ada yang tau kedepannya nanti." Ucap aca sambil berjalan mundur menghindari Al.
Al terus melangkah maju dan mendekat kepada aca, sedangkan aca terus mundur menghindari al. Semakin aca mundur semakin al maju untuk mendekat ke aca.
Hingga akhirnya tubuh aca mentok ke tembok, sekarang jarak di antara mereka semakin dekat hingga mereka bisa merasakan nafas mereka satu sama lain.
" Aku sayang kamu " Ucap al di telinga aca dan menincium bibir aca. Al ingin memberi sedikit lumatan pada bibir aca namun aca memalingkan wajahnya ke samping.
Aca menangis dengan kencang sambil memukuli dada al. Hiks.. Hiks.. Bugh.. Suara tangisan aca dan pukulan yang aca berikan ke dada al terdengar secara bersamaan.
Sedangkan Al yang diperlukan seperti itu hanya diam, ia biarkan aca mengeluarkan emosinya dengan cara memukuli dadanya.
Setelah puas memukuli dada Al, tubuh aca pun jatuh ke bawah dan tangisan itu semakin kencang.
" aaaaaa " Teriak aca menarik-narik rambutnya dan memukuli kepalanya.
Al yang melihat itu pun langsung membawa aca ke dalam pelukannya. al memeluk aca dengan erat tapi aca tidak membalas pelukan al samasekali.
Hening beberapa saat sampai aca berucap " Apa ada yang kamu sembunyiin dari aku al?" Tanya aca tiba-tiba di sela-sela pelukannya.
