SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW!!!!
- menceritakan sebuah kisah cinta antara gadis lugu dan ketua geng yang dingin dan sadis.
Memiliki sifat yang berbeda atau bisa di sebut bertolak belakang.
Bagai mana mereka bisa saling melengkapi jika sifat me...
Maaf ya gays aku ga Terima salah lapak aku rasa cerita aku sama cerita sebelah itu beda tapi mungkin kebetulan cast cowonya sama. aku cari di print yang muncul ya foto itu makannya aku pake itu dan aku berusaha pelajari karakternya dan munculah karakter Al di sini.
Aku ga up lama karena aku baca cerita sebelah apa bener cerita aku sama kaya gitu , aku udah baca cerita aku beda sama dia dan aku rasa alurnya juga beda.
Kalian kan juga baru baca beberapa part kalian juga belum tau konfliknya gimana di tengah-tengah cerita ada apa. dan kejutan apa yang aku kasih di cerita ini
Jadi mohon bijak dalam memberikan komen aku aga sedikit sakit hati si tapi gapapa. :)
Enjoy gays.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini aca bangun sangat pagi tidak seperti biasanya yang selalu bangun siang dan selalu kesiangan, jika Al tidak telpon atau menjemput ke rumah.
Tidak tau apa penyebab aca bangun sepagi ini yang jelas dia sudah siap memakai seragam dan akan turun ke bawah sarapan dan menunggu Al datang untuk menjemput.
" Pagi bi " Sapa aca ke pada bibi yang sedang menyiapkan sarapan.
" Pagi non, tumben si non teh sudah bangun jam segini "
" Gatau aca juga bingung " Jawab aca sambil tersenyum.
" Duduk dulu atuh non sebentar lagi sarapan siapa " Bibi pun melanjutkan memasak sarapan.
Aca hanya menganggukan kepalanya dan bermain henpon sambil menunggu makanan siapa.
" Hai kak aca " Sapa putri dan duduk di samping aca.
" Haii " Sapa aca Sambil tersenyum dan melanjutkan main henpon.
" Om Adrian kapan pulang kak? "
" Hari ini " Aca menjawab dan meletakkan henponnya.
Putri hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban " Kak aca berangkat naik apa?
" Bareng Al naik mobil, kalo kamu? Tanya aca balik kepada putri.
" Emm aku nggak tau naik apa kak, mungkin naik ojek "
" Kenapa ngga bareng aca sama Al aja kan mereka juga Naik mobil " Sonya dan Adrian tiba-tiba datang dan sonya menyuruh putri untuk berangkat bersama Al dan aca.
