12.awal penderitaan

7.6K 394 131
                                    

Hai🌻

Call me isnen

Instagram @isnenen_

Instagram @isnenen_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Byur

Aca terbangun dari tidurnya karena aca di siram segelas air. Tidak tau siapa pelaku yang melakukan hal itu. Dan membuat aca terbangun dari tidurnya.

Kepala aca terasa sangat pusing aca melihat sekitar ruang dan terasa asing baginya. " Aca lupa hari ini papah menikah kenapa aca bisa ketiduran di sini " Gumah aca dan ia turun dari tempat tidur untuk menuju ke bawah di manah pernikahan sedang berlangsung.

Aca merasa bingung kenapa pintu kamar terbuka dan tidak di kunci apa ia lupa untuk mengunci pintu itu sebelum ia ketiduran. Aca tidak mengingat apapun kejadian sebelum ia ketiduran.

Aca pun menuruni tangga dan ia merasa sangat sepi seperti tidak ada acara apapun di bawah sanah " Apa acara sudah selesai? Apa aca terlambat?" Pertanyaan itu selalu menghantui isi kepalanya.

Aca terus menunruni tangga sesampainya aca di bawah aca di kejutkan dengan hal yang tidak pernah aca bayangkan sebelumnya melihat peluruh menembus dada papahnya.

Dor

" Papah... " Teriak aca dengan histeris lemas itu yang aca rasakan tubunya tidak bisa lagi berdiri sehingga aca jatuh ke lantai dan menangis.

Pelaku itu hendak segera pergi meninggalkan kekacauan yang telah dia buat, tapi langkahnya terhenti karena aca memegangi lenganya.

Aca terus memegangi orang itu dan aca menatap mata orang itu, tidak asing rasanya tidak asing bagi aca dengan mata coklat dan bulu mata yang lentik. Sepertinya aca sering melihat mata itu tapi entah siapa dan di manah aca pernah melihatnya.

" KENAPA KAMU LAKUIN INI KE PAPAH? JAHAT! KAMU JAHAT! " Teriak aca kepada orang itu.

Orang itu mendorong aca dengan kencang sehingga aca jatuh ke lantai dan orang itu pergi melarikan diri.

Aca terus menangis dan memegangi dada pahanya yang terus mengeluarkan darah. " Tolong.. Tolong bantu papah tolong " Lirih aca di sela-sela tangisannya.

" Papah bangun pah, jangan tinggalin aca sendirian. Al kamu di manah aku butuh kamu " Setelah mengucapkan itu aca tidak sadarkan diri di samping papahnya.

Di sisi lain,sonya yang terus memperhatikan aca dan papahnya hanya bisa tersenyum smirk sambil memegangi lenganya yang tertembak.

" Selamat datang di kehidupan mu yang baru aca " Monolog sonya dalam hati.

°°°°

Aca sedang terbaring di hospital Bed, Al yang membawa aca dan papahnya ke rumah sakit dengan bantuan bodyguard papahnya aca.

DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang