8. In Progress

74 16 93
                                    

🗣️❤️👩🏻‍💻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🗣️❤️👩🏻‍💻

Langit berwarna jingga yang mulai berubah menjadi hitam adalah pemandanganku ketika baru saja bangun dari tidur sore yang begitu nyenyak. Setelah bangun, hal yang pertama kali kulakukan adalah minum air putih dan langsung membuka buku agenda untuk mengecek jadwal esok hari.

Saat mengetahui bahwa aku memiliki pekerjaan rumah, aku langsung berdecak kesal dan berusaha mengerjakannya secepat mungkin. Untunglah ini bukan mata pelajaran Matematika sehingga tidak memakan waktu yang begitu lama.

Kala semua selesai, aku mengambil laptop, meja lipat kecil, dan formulir pendaftaran OSIS ke atas kasur. Sambil menyandarkan punggungku yang mulai letih akibat duduk terlalu lama ke tumpukan bantal, aku membuka meja lipat dan meletakkannya di atas kasur sebagai alas untuk laptop agar tidak rusak saat digunakan di atas kasur.

Mengisi formulir pendaftaran OSIS adalah hal berikutnya yang kulakukan agar dapat dikumpulkan besok. Setelah selesai menjawab pertanyaan-pertanyaan pribadi seperti, berapa banyak nilai merah di raport, pengalaman organisasiku apa saja, prestasi yang telah kuraih, mengapa ingin bergabung dalam OSIS, bidang apa yang ingin kupilih, dan lain-lain, kubaca ulang semua jawabanku.

Setelah yakin bahwa jawabanku memuaskan dan tidak akan membawaku ke dalam penolakan, aku mengambil ponsel berwarna hitam dengan casing bening yang terletak di samping tubuhku dan mengingatkan Rhea serta Lauza untuk mengisi formulir juga agar dapat dikumpulkan bersama denganku esok hari.

Kegiatan malam ini tak hanya berhenti sampai di situ. Perut yang bergetar hebat akibat kelaparan membuatku mengambil makanan terlebih dahulu dan membawanya masuk ke kamar. Ok, bagi kalian yang ingin mengomel karena aku makan di kamar terlebih di atas kasur, just save it. Ini sudah bukan pertama kalinya aku diomeli akibat makan di kamar. Ya, aku paham kalau makan di kamar itu tidak baik, tetapi aku masih ada pekerjaan sekarang sehingga memilih makan di kamar.

Intinya, ayo maklumi kebiasaan burukku. Anyway, karena sekarang aku berniat mendekati Nyle, aku jelas perlu mengenal dirinya secara dasar. Informasi yang kuketahui tentang dirinya selama satu semester lebih bersekolah bersamanya adalah ia cukup terkenal karena gaya berpakaian yang cukup nyentrik di Instagram. Baru-baru ini, aku juga mengetahui bahwa ia adalah adik kandung Kak Ash.

Kenyataan bahwa aku belum mengikuti akun Instagram-nya membuatku meringis kecil. Iya, iya, aku tahu. Seharusnya aku mengikuti semua murid yang satu angkatan denganku, tetapi kalau tidak dekat, 'kan nanti aku tidak diikuti balik dan hanya akan menambah jumlah following-ku. Jadi, daripada mengemis untuk diikuti balik, lebih baik tidak mengikuti saja sekalian.

Hal pertama yang kuketahui dari akunnya adalah fakta bahwa ia itu adalah pribadi yang percaya diri. Itu terlihat dari akun pribadinya yang tidak dikunci, serta foto-foto dan video yang diunggahnya tidaklah sedikit. 

Ternyata, tidak salah Nyle terkenal karena gaya berpakaiannya. Ia begitu fashionable, kalau dibandingkan dengan diriku sudah pasti kalah! Sepertinya aku bisa sembari belajar banyak tentang dunia fashion darinya. Tidak hanya aktif memposting pakaian yang ia gunakan, ia juga aktif memposting videonya ketika sedang bernyanyi dan bermain musik.

The Rumor TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang