27. Jealousy

19 2 0
                                    

🗣️❤️👩🏻‍💻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🗣️❤️👩🏻‍💻

Setelah kejadian kemarin membuatku merasa sebagai teman yang buruk, sampai di rumah, aku langsung mengajak Lauza dan Rhea untuk hangout hari ini sepulang sekolah.

Kami sendiri selalu main di mall, karena itu adalah tempat yang paling mudah dan dekat untuk kami bertiga. Biasanya kalau pergi ke mall, kami akan menonton film, tetapi karena saat dicek kemarin tidak ada film yang menarik perhatian kami, kami memutuskan untuk makan-makan saja sekaligus melepas penat.

Aku, Rhea, dan Lauza langsung berangkat dari sekolah menuju mall diantar oleh supir pribadi milik Rhea.

"Mau makan apa, nih?" tanyaku kepada Lauza dan Rhea yang mulai lelah, saat sudah berada di dalam mall dan telah mengitari tempat ini selama setengah jam lebih hanya untuk melihat-lihat opsi restoran yang bisa kami kunjungi.

Mall empat lantai ini cukup ramai sekitar pukul tiga sore di hari Selasa. Kami sempat berhenti berjalan sejenak sambil berpikir untuk menentukan pilihan ingin makan apa. Dengan berbagai macam restoran berjejer di depan mata kami, jelas sulit untuk menentukan pilihan.

"Gue lagi pengen banget sushi, sih," celetuk Rhea yang memecahkan keheningan antara kami bertiga. Menurutku sushi bukanlah pilihan yang buruk, aku juga sudah rindu makan sushi.

"Uuu! Yes, please!" seru Lauza dengan antusias.

"Sushi it is!" tandasku akhirnya, karena tahu kami bertiga sudah mencapai sebuah persetujuan.

Di mall yang kami datangi, ada beberapa tempat makan sushi, tetapi kami memilih memasuki restoran sushi yang cukup terkenal dan tidak perlu berjalan terlalu jauh sebab kami bertiga sudah lelah dan ingin cepat-cepat duduk.

Di mall yang kami datangi, ada beberapa tempat makan sushi, tetapi kami memilih memasuki restoran sushi yang cukup terkenal dan tidak perlu berjalan terlalu jauh sebab kami bertiga sudah lelah dan ingin cepat-cepat duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Restoran sushi ini memiliki interior berwarna hitam. Kursi, tembok, dan lantainya semua memiliki aksen kayu. Memberi kesan mewah dan simpel pada pengunjungnya.

Aku, Rhea, dan Lauza memilih tempat duduk yang agak jauh dari keramaian agar dapat berbincang lebih nyaman. Rhea dan Lauza duduk berdampingan, sedangkan aku duduk di hadapan mereka.

The Rumor TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang