Sesampai di warung bakso langganan mereka berempat, mereka langsung memesan bakso.
Seperti biasa Elsa pesan bakso yang hanya pakai mie putih, sayuran dan bakso mercon.
Siska campur bakso mercon.
Aldo hanya sayuran dan bakso merconnya aja.
Salman campur bakso biasa. Salman tipe cowok yang tidak doyan pedas, sekali makan pedas langsung sakit perut."Kamu minumnya apa Sa?" Kata Siska
"Biasa aku mah" kata Elsa
"Yang lain apa minumnya?"
"Es teh manis" kata Aldo dan Salman
Setiap beli minum atau pesan minum pasti Elsa akan memesan air mineral kalau engga yang rasa taro.
Sambil menunggu bakso. Mereka bercanda-canda.
"Sa loe gak ada niat buat balik lagi ke mantan?" Kata Salman iseng
"Engga, kan udah gue bilang gue anti balikan ke mantan, jadi temen aja mikir-mikir apalagi kalau balikan" kata Elsa sewot
"Engga gue cuma nanya aja sih"
"Udah Sal udah" kata Aldo
"Terus loe ada niatan buat balikan sama mantan loe yang ada di samping loe?" Kata Elsa ke Salman
"Kan gue mah udah punya cewe ya kali selingkuh"kata Salman ketawa
Siska dan Aldo hanya geleng kepala mendengarkan ocehan Elsa dan Salman
"Selingkuh? Bukannya dulu loe selingkuh ya dari Siska? Mun aing mah moal di maafkeun Sis"kata Elsa sedikit kesal
"Udah Sa kan yang berlalu mah jangan di bahas" kata Siska
"Mantan loe tuh yang duluan mulai Sis" kata Elsa cemberut
Setelah menunggu sekitar 5 menit bakso pun datang.
"Si tukang jajan mah pasti kurang yeh" kata Salman ke Elsa
"Gapapa Sa kalau kurang nambah aja, nanti gue telaktir" kata Aldo
"Mau dong di tlaktir"kata Siska
"Nanti loe di telaktir sama gue Sis" kata Salman
"Jangan mau Sis, nanti ayangnya marah" kata Elsa nyindir
"Iya ya Sa" kata Siska
"Sa?" Kata Aldo serius
"Kenapa Do?"
"Gapapa"
"Si eta mah paribasa"
"Engga jadi Sa"
"Aneh pisan"
"Eh Aldo tuh mau ngajak balikan"kata Salman greget
"Hah?" Kata Elsa
Siska juga sama syoknya seperti Elsa.
"Engga Sa, gue juga udah tahu jawabannya giman, loe gak mau kan balikan sama mantan, jadi ya gue gak jadi ngomong"kata Aldo sedih
"Bukan gitu Do" kata Elsa
"Dih si lonte aneh"kata Salman
"Sa, coba jelasin ke kita biar kita tahu kenapa alesannya" kata Siska penasaran
"Jadi gini ya gue kan udah tahu sifat mantan-mantan gue nah ya kalau gue balikan lagi ya sama aja masuk ke jurang yang sama ngerti gak? Kalau emang jodoh ya gak tau tapi kalau untuk saat ini apalagi kita masih sekolah gitu ya gue gak mau. Udah gue jelasin berkali-kali juga kan?"
"Terus loe lebih baik nambah mantan gitu?" Kata Salman
"Bukan gitu, di umur-umur segini mah ya waktunya kita seneng-seneng bae heula atuh, mencari yang pantas untuk kita"
"Bahasamu"kata Salman
"Okeh gue ngerti sekarang, sekali lagi gue minta maaf atas kesalahan gue ke loe ya Sa" kata Aldo merasa bersalah
"Iya udah gue maafin ko, lebih baik berteman aja"
"Iya sa"
Mereka berempat pun melanjutkan makan bakso.
Lebih baik sakit hati berkali, daripada bekali-kali oleh orang sama. Nancleb ka jero hate.
"Akhirnya kenyang"kata Salman
"Setelah ini kita mau kemana lagi?" Kata Siska
"Gimana kalau nonton"kata Aldo
"Boleh tuh" kata Siska
"Loe gimana ikut?" Kata Aldo ke Elsa
"Sebenarnya diriku yang imut ini gak mau ikut tapi sehubung aku gak ada temen pulang ya ikut" kata Elsa
"Ya udah gue bayar dulu nanti langsung otw, oh ya Sa yang loe di bayarin sama gue" kata Aldo
"Terima kasih Do"
"Loe gak mau bayarin gue juga"kata Siska ke Salman
"Ayang mau dibayarin sama aku?"
"Ih jijik banget"kata Elsa
"Kalau boleh mah gapapa"kata Siska ketawa
"Siap mantan bu bosku"kata Salman.
Setelah itu mereka berempat pun pergi ke bioskop untuk nonton.
Mereka pergi memakai motor sambil menikmati udara kota yang sangat ramai dan berdebu.Insyaallah sekarang mah bakalan update terus, walau diriku sibuk skripsian juga. Semoga cerita ini ceoat tamat ya. Jangan lupa vote dan komen. Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Rasa
Teen FictionSahabat yang bermula dari kekasih wajarkah? Wajar saja karena setiap kehidupan seseorang itu berbeda-beda. Sahabat dari kecil hingga dewasa apakah ada perdebatan atau apakah itu yang menghancurkan persahabatannya, apakah tetap berlanjut? Sahabat ket...