16

32 21 4
                                    

Satu bulan kemudian sejak kejadian Elsa bertemu Aldo. Elsa berusaha merubah kebiasaannya supaya dia bisa berubah lebih dewasa lagi karena dia sadar dia tidak selamanya menjadi anak-anak.

Tepat di hari minggu pagi putri, Wati, dan juga Siska ke rumah Elsa mengajaknya lari pagi.

Tapi Elsa malas sekali untuk berolahraga apalagi yang namanya lari. Teman-temannya terus membujuk supaya bisa ikut lari hampir satu jam membujuk Elsa ikut lari pagi akhirnya Elsa ikut lagi pagi juga.

"Sebenarnya gue males ikut lari pagi tapi di paksa terus, gue kasihan ke loe semua udah usaha dan gue ngehargain usaha kalian"

"Good baybeh" ucap Putri sambil mengacungkan jempolnya

"Njir gue cape jangan cepat-cepat ke, udah tau bokong gue gede susah lagi apalagi nanjak gini" gerutu Elsa ke teman-temannya

"Makannya diet dong"Ucap Wati

"Maunya sih gitu tapi perut gue engga ngedukung guys"

Putri, Wati dan Siska langsung meninggalkan Elsa sendirian di belakang.

Satu jam sudah mereka lari pagi nanjak turun dan waktunya mereka berpisah. Tiba-tiba Siska ngajak Elsa mengobrol sebentar.

"Sa gue mau ngomong sebentar, gapapa kan?"

"Teu aya nu ngalarang sok ngomong naon?"

"kieu sa kieu, jadi kan Aldo sama Salman mau ke rumah gue loe ikut ya maen, kan udah lama gak maen ke rumah gue?"

"Hemm gimana tar aja ya kalau engga sibuk"

"Sibuk apaan loe, sibuk tidur palingan"

Elsa hanya ketawa.

Sepulang Siska, Elsa bingung pergi engga ke rumah Siska, dia ingin pergi tapi malas ketemu Aldo.

Hari semakin siang, Elsa memutuskan untuk ke rumah Siska, menurut Elsa tidak apa-apa semuanya akan baik-baik saja ketika ketemu mantan.

Sesampai di rumah Siska Elsa langsung menemui mereka bertiga.

"Loe datang juga sa"Ucap Salman si bahenol

"Iya, gak boleh?"

"Bukan gitu, tapi kan loe hemm"

"Lupakan itu dulu. Do gue dari dulu udah maafin loe tapi untuk berteman gue mikir-mikir dulu ya, kalau untuk jadi pacar loe lagi gue engga mau"Ucap Elsa dengan pedenya

"Pede gila loe"Teriak Salman

"Lebih baik mengakui daripada memendam dan jadi benci"

"Sok bijak loe"

"Iya gapapa sa, gue ngerti"Ucap Aldo

"Nah gini kan adem liatnya"ucap Siska.

Mereka berempat semakin dekat tapi sudah tidak memiliki perasaan satu sama lain, dan kini Salman masih pacaran dengan selingkuhannya Salma.

Maaf baru update lagi ya, jangan lupa vote dan coment.
Mohon maaf kalau banyak typo dan masih ada kata-kata yang salah

Cerita RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang