6

82 52 4
                                    

Pukul 6.20 Elsa sudah duduk di depan rumahnya menunggu teman-temannya untuk berangkat sekolah bareng. Sudah 20 menit dia menunggu tapi temannya belum menampakan batang hidungnya membuat Elsa gelisah, dia takut telat dan di hukum. Tidak masalah di hukum tapi yang jadi masalah adalah maju ke depan murid SMP 1, karena pukul 6.40 pagi semua murid SMP 1 melaksanakan solat duha bersama di lapangan dan yang telat bakalan di suruh maju itu yang membuatnya malu, mau di simpan di mana mukanya.

Tepat pukul 6.30 temannya sampai di rumah Elsa dan langsung berangkat, tapi teman-temannya berjalan dengan santai tanpa dosa. Di dalam hati Elsa sudah gugurutu bae tapi temannya santai.

"Jalannya cepetan sih nanti telat terus di suruh maju kan malu" gerutu Elsa

"Kalem" maryam meresponnya dengan cuek

"Kalem-kalem ih kesel gue duluan" Elsa meninggalkan ketiga temannya

"Eh tuh anak kenapa?" ucap Zaitun

"Pms mungkin"

"Sil loe yakin sekarang engga solat duha di lapangan?" ucap zaitun ragu

"Iya kan pas malem ujan, mana mungkin di lapangan ya kan?" ucap sisil dengan pedenya

"Okeh"

Sampai sekolah Elsa menunggu ketiga temannya di depan gerbang dia takut karena di depan gerbang dia hanya seorang diri biasanya masih banyak murid yang baru datang sekarang tidak ada.

"Lama"gerutu Elsa

"Cepet sih"

"Woy cepet"

"Cepet ke kelas ih"

Hanya di jawab anggukan oleh ketiga temannya.

"Ko di lapangan sepi ya?" ucap Elsa

"Ya iyalah orang pas malem ujan" samber sisil

"Iya ya"

Dan Elsa pun masuk ke kelas ya ternyata tak ada solat duha karena malam hujan.

Dia pun duduk di kursinya, setelah itu teman sebangkunya Selvi langsung mengajaknya ngegosif.

"Sa tau engga tadi sebelum loe dateng mantamu yang tinggi kriting kaya shoun the sheep ke sini sama si yoyong" cerocos selvi

"Terus?"

"Dan tau engga dia nemenin yoyong ketemu sodaranya itu tuh si puji, terus si yoyong bilang ke gue gini nih, si Elsa mana nih di cariin sama mantan bebebnya eh si shoun diem tapi matanya seperti yang mencari sesuatu"

"Oh, gue telat biasa nungguin 3 sejoli, biasa sih ketemu di jalan"

"Kalem tar juga ketemu di kantin mungkin"

"Yeh"

Setelah itu guru bahasa Inggris masuk.

Ketika bel istirahat hampir semua murid pergi ke kantin untuk mengisi perutnya karena para cacing sudah demo.

"Sel mau ke kantin engga? Kalau engga gue mau ke kelas maryam"

"Iya ayo kantin beli somay ya"

"Iya"

Suasana kantin begitu ramai, ada yang mengantri beli somay, ada yang berdesak-desakan sambil mengantri, ada yang sedang makan.

"Sel somay ngantri"

"Ya udah gapapa"

Mereka berdua pun menuju ke tukang somay

"Sel tau engga yang pernah gue ceritain tuh Si Aldo"

Cerita RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang