assalamualaikum" ucap Elsa
"Waalaikum salam"
Elsa menyami mamahnya yang sedang asyik nonton tv, setelah itu Elsa pergi ke kamarnya sebelum pergi Elsa di panggil mamahnya.
"Sa, ada undangan tuh dari Beni"
"Masih SMP udh di undang segala, ya udah nanti sama mamah ya kondangannya kan diriku ini belum punya uang"
"Heem"
Elsa berganti pakaian dan setelah itu berbaring di kamarnya sambil main hp. Tiba-tiba grup wa rame.
Lalalililoo
Sisil : main yu di gubuk bete nih
Zaytun : yuk
Maryam : 2
Putri : 3
Maryam : kapan?
Putri : tahun depan, ya sekarang lah
Maryam : oh, yuk otw
Sisil : nanti langsung ke gubug gue udah di gubuk
Putri : sa otw rumah dong 1 menit harus nyampe
5 menit kemudian
Putri : sa?
Putri : sa?
Putri : p
Putri : p
Elsa Melani : otw
"Ajak Siska ah biar ada temennya"
Setelah itu Elsa ke rumah Siska untuk mengajaknya main tapi Siska engga mau karena banyak tugas sekolah yang belum terselesaikan.
"Put assalamualaikum putri"
"Waalaikum salam yok berangkat langsung ke gubuk"
Mereka berdua pun ke gubuk, gubuk sebagai rumah kedua bagi mereka selain suasananya yang nyaman gubuk juga sebagai tempat curhat, belajar, makan, tiduran.
"Woy lama amat sih" protes sisil
"Slow jalanan macet" ucap putri
"So luh"
"Ngerujak yuk" celetuk Maryam
"Males" ucap Elsa
"Belum musim buah mba bro"ucap sisil
"Eh put tadi gue buka wa terus siska upload foto pacarnya, menurut penelitianku pacarnya siska gendut deh" ucap Zaitun
"Engga tau zay, gue aja belum ketemu apalagi siska belum ketemu, vc engga tau tuh"
"Gpp punya pacar yang jauh biar kita di sini bisa selingkuh dan morotin tuh cowok" ucap Maryam
"Astagfirallah" ucap zaitun sambil mengelus dada
"So suci, biarin aja toh dia engga tau. Kaya gue nih ga stop di satu cowok" ucap maryam bangga
"Gitu aja bangga huh" sindir putri
"Terus kalau loe jadian sama temen pacarnya si siska gimana?" kepo zaitun
"Hih gak lah ngaco, gak ada pembahasan lain apa?" sewot Elsa
"Ya udah bahasa mantanmu yang tinggi, kriting itu aja gimana yang kakak kelas" goda zaitun
"Iya tadi kan dia pulang di belakang kita tau, sama si sopyan" sember sisil
"Tuh gak ada niat balikan? Kan di kursih, mejanya banyak nama loe sa" ucap zaitun sambil menggoda Elsa terus menerus
"Gampang"
"Gampang apanya nih sa?"
"Kepo"
"Bisa kan ga bahas cowok?" ucap putri
"Engga" ucap mereka bareng kecuali putri
"Gue mau jajan dulu nitip ga?" ucap putri
"Engg-" sebelum selesai menjawab putri sudah pergi karena dia tau mereka engga bakalan nitip.
Jangan lupa vote kawan, dan terima kasih yang sudah setia baca cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Rasa
Teen FictionSahabat yang bermula dari kekasih wajarkah? Wajar saja karena setiap kehidupan seseorang itu berbeda-beda. Sahabat dari kecil hingga dewasa apakah ada perdebatan atau apakah itu yang menghancurkan persahabatannya, apakah tetap berlanjut? Sahabat ket...