Awalnya Lala mengira proses bertukar pesan akan berjalan lancar meski beda enam belas jam. Keterlambatan dalam membalas pasti terjadi dan dimaklumi, tapi dalam tujuh hari itu beberapa kali Lala mengirim pesan tak pernah ada yang dibalas. Dan sekarang sudah lewat tiga hari dari jumlah hari yang dijanjikan, belum ada tanda tanda pesan akan datang mengabarkan bahwa wanita itu terlambat atau apapun yang membuat hati tenang. Lala meningkatkan tingkat kesusahan pada permainan olahraga populer keluaran Nintendo Switch dua kali dari yang biasa ia terapkan, Berlari ditempat lebih kencang menekan ring lebih kuat melepaskan isi benaknya. Menyumpah para monster nakal yang senang menghadang ditengah jalan, baru tiga tempat yang dimainkan Lala memutuskan untuk berhenti. Menenggak segelas jus buah campur campur setelah selesai peregangan, membersihkan diri tak sadar ada pesan masuk dari sosok yang dinanti.
"Aku sudah kembali tapi tidak di Seoul, ada perjalanan bisnis lain." - CEO seksi.
Well, tidak membantu. Lala sudah menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk kalau kalau Mosca baru sampai Seoul tujuh hari kedepan, berpikir fokus pada aktivitas rutin adalah yang terbaik sebagai pelarian, kabar gembiranya hari ini Lala ada jadwal rekaman iklan minuman penyegar bersama member grup K2O di pantai persiapan menyambut musim panas. Berlokasi di pulau wisata karena kebetulan sekalian mempromosikan tempat wisata disana, apapun itu bukan urusan mereka. Tugasnya hanya menjual wajah dan pamor menjadi model.
Lala masuk ke dalam lift bertemu rekan sejawat yang tinggal disana cuma beda lantai. Mendapat seruan astagah dari Eva dalam bahasa Inggris namun pelafalan god lebih terdengar seperti gawd. Wanita itu mempertanyakan dari mana asal kesuraman Lala mengira kurang tidur adalah penyebabnya, dan tentu saja tak mungkin Lala menjawab jujur terlalu memikirkan boss seksi mereka bisa bisa Hara langsung menekan seluruh tombol lantai lift menggunakan dahi, Lala memaksakan diri tersenyum lebar. Menerima inhaler beraroma lemon mint yang diberikan Miso membersihkan saluran pernafasan, bersandar pada dinding merasa pundaknya lebih ringan. Dan mereka diam diaman sampai tiba di tempat tujuan. Memilih tidur baik dalam perjalanan darat maupun perjalanan udara. Yup! Mereka memang kumpulan orang orang kurang tenaga.
Kiranya setelah sampai Lala bisa bersenang senang dengan tenang, alih alih malah halusinasi melihat bayang bayang Mosca turun dari mobil didepan mereka berbusana pilot versi lebih menggoda memancarkan aura keras mengecam penuh kekuasaan layaknya baroness pada film Cruella. Jas gaya double breasted berkancing delapan warna biru cobalt tanpa dalaman membalut sempurna memberikan kedalaman pada sisi pinggang, berpadu celana bahan semata kaki dan sneakers sama sama berwarna putih. Cocker hitam pipih melingkar pada leher jenjang wanita itu, dan wajahnya separuh tertutup oleh kacamata hitam sampai ke bingkai bergaya aviator yang biasa dipakai oleh para pilot. Akan lebih baik kalau rambut bergelombang belah tengah wanita itu diikat rapih, namun dibiarkan tergerai semakin mempertegas bisikan 'Jangan bertingkah.'. Lala berpaling sejenak yakin betul Mosca telah menguasai isi kepalanya, dan bayangan itu menghilang tanpa jejak mendirikan bulu bulu halus di sekujur lengan Lala.
"Lala! Angin di sini kencang!"
Suara Miso menyentak Lala, sesegera mungkin Lala menarik tali tas ransel mungilnya keluar dari mobil van milik resort yang sudah disewa sebagai lokasi rekaman. Resort yang masih mempertahankan bentuk aslinya dari zaman entah kapan menyajikan suasana mediteranian barang dari awal kali berdiri di pinggiran tebing yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga diprediksi kuat menahan beban dalam waktu puluhan tahun kedepan beserta taman taman meliuk tertata apik. Dan ucapan Miso benar, rambut Lala bahkan tak ada yang bisa diam ditempat sangkin angin disana senang sekali berlarian kesana kemari. Semakin tak terkendali saat mereka menuruni undakan demi undakan anak tangga yang memudahkan pengunjung langsung pergi mengarah ke tepi pantai, terapit pepohonan kelapa dan berbagai macam tanaman terawat, ada pula cabang jalan yang mengarah ke paviliun dikelilingi kolam renang tempat hidangan hidangan mewah disajikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Bottom CEO [Mature]
Romance*Note : Buku ke 14 O Yen [search : mencret9x] Moscana Dahlqvist, di tengah mimpi buruknya memerangi insomnia tak berkesudahan. Secara tidak sengaja bertemu seorang idol ternama yang berujung kencan satu malam. Lalana Khumpai, bisa jadi adalah penawa...