Di tengah siang bolong Mosca tiba tiba saja datang membawa ayam empat ember tentu saja ditenteng oleh Hwan yang masih selalu mengintil gagah. Mengetuk pintu tempat latihan tari dimana Yujin berada sekedar formalitas lalu masuk begitu saja setengah mendobrak. Matanya yang berbinar riang berubah terkejut melihat sosok yang dikenalnya muncul tiba tiba maklum saja dirinya tidak tahu apa apa tentang urusan agensi kecuali kepentingan Lala dan Hara. Dan yang pertama kali dirinya lihat adalah tato yang sepengingatannya kini bertambah banyak sampai ke paha.
Mereka berpelukan akrab saling menyapa satu sama lain dalam bahasa mereka. Melongokkan sekeliling mereka yang merasa tak terlihat. Lalu terkejut ketika Leona memukul bokong Mosca kencang. Mengundang geram dari Lala yang di dalam hati mengumpat pelan merasa teritorialnya sedang dijajah namun ada gambaran pula yang harus dijaga. Sungguh Lala merasa tidak nyaman ingin berteriak kencang memaki. Ditambah Mosca yang terlihat biasa saja mengkomplain mantannya yang masih sama kurang ajar seperti dulu, sepertinya wanita itu menikmatinya.
Dan seperti biasa, Yujin sang pengorek informasi tentu bertanya hubungan kedua wanita itu yang dijawab 'mantan atau teman baik' benar benar terdengar bermakna ganda. Mengernyitkan dahi mereka semua meminta penjelasan lebih namun Mosca berkelit dengan empat ember ayam yang dibawanya mengalihkan perhatian. Tentu saja sebagian dari mereka ada yang terpancing namun tidak Yujin dan Lala, kedua manusia itu lebih peduli pada kebenaran... ralat, untuk Lala penjelasan mengapa Mosca tidak marah atau melakukan sesuatu. Bukankah memegang properti orang lain terutama tubuh bagian sensitif termasuk pelecehan?!
Mosca jelas menangkap sinyal ancaman yang terpancar, mengandalkan senyum diplomatis nya seakan tidak ada yang terjadi tadi, berkenalan dengan dua teman Leona yang lain yang juga merupakan guru tari rupanya asal prancis memamerkan satu lagi kelebihan Mosca, multi bahasa. Mengundang pertanyaan dari Eva bagaimana mungkin seseorang di usia primanya sudah menguasai beberapa macam bahasa fasih, yang tentu saja jawabannya adalah... rupanya di Swedia sudah diajarkan multibahasa sejak dini antara bahasa Portugis atau Prancis namun Mosca dan Leona lebih memilih bahasa Prancis lantaran terdengar keren lalu terkekeh bersama. Sebuah kesalahan fatal bagi Mosca yang kini yakin betul akan di serang oleh Lala habis habisan setelah ini, siapa sangka Lala punya sisi posesif yang begitu besar? Oh... ia teringat akan jiwa kompetitif wanita itu, sungguh ia dalam bahaya sekarang.
"Fika?" Tanya Leona riang gembira.
Namun ditolak pelan, sebagai pasangan yang baik menurutnya ia harus memperkenalkan kekasihnya dengan pesan tersirat bahwa dirinya sudah tidak lagi tertarik untuk berhubungan lebih dari sebatas teman. Yang malah mengundang tatapan memangsa yang dulu selalu ia sukai tetapi sekarang terasa hambar.
Leona malah bertanya soal berita akan hubungan Mosca dengan Lala yang mengudara sampai ke benua utara sana. Menyatakan dirinya tidak akan berhenti mengejar Mosca meskipun Lala sudah unggul satu poin. Sungguh empat ember ayam sepertinya tidak cukup untuk menikmati drama ini. Dan sekali lagi mendapat penolakan.
"Oho, dan aku tidak ingin dikejar bagaimana dong?" Mosca terkekeh manja, mengembangkan sebelah senyum dari bibir Leona yang sudah melebar dari tadi.
Ini lah yang terjadi bila orang bermulut brutal bertemu dengan sesamanya. Menyenangkan untuk ditonton menggemaskan untuk mengadu kalimat. Apalagi sama sama tidak mau mengalah. Melunakkan tegang di pundak Lala barang sedikit tidak sepenuhnya. Kini dirinya tidak percaya bahwa Mosca betulan serius menjalani hubungan mereka. Dan dirinya yang diam diam diperhatikan Leona sepertinya sudah tiba gilirannya mendapat serangan personal. Seperti selera Mosca misalnya, atau apa yang dirinya ketahui tentang Mosca. Ini ujian memangnya?! Tentu saja! Bagaimana mungkin gambarannya ditandingi oleh orang bertato hampir satu badan mirip gangster?! Dirinya pasti terlihat imut anak polos yang bisa di culik kapan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Bottom CEO [Mature]
Любовные романы*Note : Buku ke 14 O Yen [search : mencret9x] Moscana Dahlqvist, di tengah mimpi buruknya memerangi insomnia tak berkesudahan. Secara tidak sengaja bertemu seorang idol ternama yang berujung kencan satu malam. Lalana Khumpai, bisa jadi adalah penawa...