Hari itu adalah hari yang super duper sibuk untuk K2O, konser virtual dimana mana. Ditambah Hara yang sudah mengeluarkan album solo bertajuk 'gila akan mu'. Tak ada waktu lagi untuk bermalas malas ria barang hanya duduk menarik nafas.
Begitu pula dengan Mosca yang tak dapat menarik nafas barang sedetikpun sangkin serunya mengunjungi konser DJ dadakan yang sempat di adakan di balkon salah satu penghuni dan semua penonton saling berkerumun di balkon masing masing menonton. Bersorak ria dengan atribut konser mereka meramaikan suasana sampai malam tiba. Dan Lala sudah kembali dalam keadaan lelah namun tidak di gubris.
Menarik urat di pelipis Lala yang akhirnya memeluk dari belakang minta di perhatikan. Dan tentu saja Mosca memberikan perhatian yang diinginkan. Memeluk Lala riang gembira mengundang lirikan dari sekitar yang mengenal mereka. Mengalihkan lampu DJ pada mereka menyorot dan Mosca menampik lampu tersebut dengan sebelah tangannya yang masih bebas menutup sebelah mata.
DJ tersebut menunjukkan rasa tersanjung konser dadakan-nya dihadiri oleh artis terkenal lewat pengeras suara. Dan Lala pun melambai kepada kamera yang mengabadikan momen tersebut menutupi lelah masih melingkarkan sebelah tangannya ke pinggang Mosca.
"Bukankah kau takut kepada sorot lampu yang berkelap kelip?" Tanya Lala penasaran sangkin tumbennya Mosca bisa menghadiri acara seperti ini.
"Well, aku harus membiasakan diri memerangi ketakutan ku. Dan aku yakin aku bisa melewatinya karena ada kau disampingku sekarang."
Lala menyipitkan mata seakan jawaban tersebut di pertanyakan, tetapi dirinya tak peduli, dirinya sadar betul bahwa wanitanya berusaha keras karena dirinya adalah pusat sorotan dunia yang artinya Mosca pasti akan terseret ikut tersorot. Lala mengecup bibir Mosca manis. Kali ini, bukan hanya sorotan namun sorakan dari para penggemar yang mendukung hubungan mereka. Dan Lala melambai sekali lagi lalu menyeret Mosca ke dalam dengan kekuatan supernya, menarik hordeng menghalau mata jahil yang hendak mengintip. Mendorong Mosca ke sofa lalu menindih dengan seluruh bobotnya.
"Gosh! Seluruh dunia akan tahu siapa alphanya disini!" Bertolak belakang dengan seringai bahagia yang dipancarkan.
"Biarkan seluruh dunia tahu kau properti ku dan tak akan ada yang mau menyentuhmu."
"... Ja." Menangkup wajah Lala dengan kedua telapak tangannya menarik, mengecup bibir lembut, menautkan lidah.
"Aku mencintai mu Mosca. Aku jatuh cinta saat menatapmu di balkon tempo hari. Saat tubuhmu..."
"Shhhh! Diam dan mari kita lanjutkan apa yang sudah kita mulai, setuju?"
"Aye ibu CEO."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adorable Bottom CEO [Mature]
Romance*Note : Buku ke 14 O Yen [search : mencret9x] Moscana Dahlqvist, di tengah mimpi buruknya memerangi insomnia tak berkesudahan. Secara tidak sengaja bertemu seorang idol ternama yang berujung kencan satu malam. Lalana Khumpai, bisa jadi adalah penawa...