⚠️ WARNING BABE 21+ ⚠️
Bakal ada pict buat pendukung imajinasi pembaca!
Bocil maksa baca, tanggung sendiri.
Happy reading 🌚
***
Seorang perempuan perlahan membuka kelopak matanya. Mengerjapkan matanya berkali-kali. Ia menoleh kesampingnya, perutnya terasa berat. Ternyata ada sebuah tangan yang melingkar di pinggang nya.
Ia menatap wajah lelaki tampan yang ada dihadapannya, siapa lagi kalau bukan Regan dan perempuan itu Flora.
Sebenarnya kemarin malam Flora bersikap seperti itu, karena rasa kekecewaan nya terhadap Regan. Walaupun tidak sepenuhnya lelaki itu salah."Morning," sapa Regan tiba-tiba dengan membuka matanya.
Flora terkejut, ia hendak melepaskan tangan Regan dipanggang nya. Tetapi malah Regan semakin mengeratkan nya.
"Lepasin," ucap Flora terus memberontak.
Regan memegang kepala Flora untuk diam, ia menempelkan bibirnya di bibir Flora. Membuat perempuan itu terdiam sejenak, setelah itu berusaha mendorong tubuh Regan untuk menjauh.
Regan mulai melumat bibir Flora, ia mengubah posisinya menjadi menindih Flora.
Flora mencengkram bahu yang dipakai Regan, ia hanya diam tak membalas ciuman Regan. Karena kesal ciumannya tidak berujung di balas, Regan mengigit bibir bawah Flora. Sampai membuat Flora memekik sakit. Mau tak mau Flora membalas ciuman Regan.
Lelaki itu melepaskan pangutan nya, ia kembali membaringkan tubuhnya di samping Flora.
"Kamu marah sama aku?" tanya Regan.
Flora menggeleng.
"Terus kenapa diemin aku terus? Aku enggak suka di diemin kayak gini," rengek Regan. Ia paling tidak suka dan tidak kuat di diamkan oleh Flora.
"Cuman kecewa, aku udah mikir ke mana-mana. Takut kamu kabur, enggak mau tanggungjawab," lirih Flora menatap langit-langit kamar.
Regan sedikit terkejut dengan pengakuan Flora, mana mungkin ia seperti itu. Ia tidak sejahat itu.
"Maaf aku telat jemput kamu, aku bukan laki-laki pengecut yang kabur dari tanggungjawab Flora," tegas Regan.
Flora menganggukkan kepalanya, ia percaya bahwa Regan memang tidak seperti itu.
"Jangan diemin aku lagi, ya," cicit Regan memiringkan tubuhnya menatap Flora.
"Iya."
Senyum Regan terbit, akhirnya Flora tidak akan mendiamkan nya lagi. Ia memeluk Flora, yang dibalas oleh perempuan itu.
"Baikan?" ucap Regan.
Flora mengangguk. Ia mendongak menatap Regan, lalu tersenyum hingga menampilkan gigi rapihnya yang putih.
"Regan!" pekik Flora ketika Regan tiba-tiba menyerang terus menggelitiknya.
Flora tertawa karena kegelian, Regan semakin gencar menjahili Flora. Flora terus menghindari Regan, ia hendak beranjak dari kasur. Tetapi Regan malah menarik tangannya, sehingga membuatnya kembali berbaring di kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLO (Regan Dan Flora)
Ficção Adolescente⚠️ WARNING 21+ ⚠️ Buat bocil MUNDUR dulu ya, kalau tetep MAKSA tanggung jawab SENDIRI. Making love sama sahabat sendiri? Itulah yang dialami oleh perempuan bernama panjang Mellie Flora dan Reganadra. Sikap Regan selalu membuat Flora luluh, sehingga...