⚠️ WARNING BABE 16++ ⚠️
Belum ada area bercocok tanam say
Happy reading 🌚
***
"Raissa, jawab pertanyaan gue. Kenapa malah diem aja," desak Flora.
Ya, seseorang itu adalah Raissa sahabat Flora (kalau lupa baca chapter hari pernikahan).
Raissa tetap tidak mengeluarkan suaranya, gadis itu malah memeluk tubuh Flora erat. Flora semakin kebingungannya, ada apa dengan sahabatnya ini. Matanya melirik kearah Regan, lelaki itu menggelengkan kepalanya bertanda tidak tahu.
Flora terfokus kembali kepada Raissa, ia membalas pelukan cewek itu.
"Gue sama Regan anterin lo pulang ya," ujar Flora setelah pelukannya terlepas.
"Enggak mau pulang," ucap Raissa terdengar lirih.
"Ada masalah apa di rumah?" tanya Flora. Ia memang sudah tahu seluk beluk keluarga Raissa.
"Si brengsek itu bawa Tante menor ke rumah, Bunda gue sempet drop. Gue enggak sanggup liat Bunda gue kayak gitu Flo," ungkap Raissa.
Si brengsek yang disebut Raissa adalah Ayahnya. Ayahnya selalu membawa wanita-wanita sewaannya ke rumah. Padahal disitu ada Bundanya. Tetapi lelaki tua itu tidak memperdulikan perasaan Bundanya. Ayahnya pernah bilang, bahwa dia tidak pernah mencintai Bundanya. Ayahnya hanya terpaksa menikah dengan Bunda Raissa, karena perjodohan dari masing-masing kedua orangtuanya.
Ayahnya tidak pernah menerima kehadiran sang Bunda dan juga dirinya. Itu membuat kondisi Bunda Raissa sering drop, wanita itu tetap bertahan walaupun harus menanggung rasa sakit yang amat dalam. Ayahnya juga sering bermain tangan kepada Bundanya, itu membuat Raissa sering mengamuk. Walaupun kepada dirinya juga sering, Raissa tidak mempermasalahkan soal itu.
"Tunggu sebentar," kata Flora. Ia berdiri, lalu menghampiri Regan yang sedang menyender di mobil.
"Aku bawa Raissa dulu ke apartemen buat sementara, enggak apa-apa kan? Kalau enggak boleh, aku bakal nginep di rumah Bunda dulu nemenin Raissa," ujar Flora meminta izin.
"Bawa aja Raissa ke apartemen, jangan ke rumah Bunda. Nanti kamu jauh dari aku," sahut Regan. Masih sempat-sempatnya untuk bucin ya.
Flora tersenyum, ia sedikit berjinjit untuk mengecup pipi kanan Regan.
Cup!
"Makasih sayang," kata Flora lalu kembali menghampiri Raissa yang masih dengan posisi yang sama.
"Kenapa nyium nya di pipi sih, kenapa enggak di bibir," gumam Regan.
"Ikut gue ke apartemen ya," tutur Flora membantu Raissa untuk bangun.
"Enggak usah, gue takut ngerepotin kalian," tolak Raissa tidak enak.
"Nurut sama gue," tegas Flora. Jika dirinya meninggalkan Raissa sendirian, takutnya malah gadis itu nekat untuk bunuh diri. Karena dulu pernah kejadian, dimana Raissa nekat ingin bunuh diri. Untung saja Flora berhasil menemukan Raissa yang hendak melompat ke sungai yang banyak bebatuan.
![](https://img.wattpad.com/cover/305702242-288-k556509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REFLO (Regan Dan Flora)
Novela Juvenil⚠️ WARNING 21+ ⚠️ Buat bocil MUNDUR dulu ya, kalau tetep MAKSA tanggung jawab SENDIRI. Making love sama sahabat sendiri? Itulah yang dialami oleh perempuan bernama panjang Mellie Flora dan Reganadra. Sikap Regan selalu membuat Flora luluh, sehingga...