10.Jadian

147 9 0
                                    

Sean haus jadi ia berniat ke dapur untuk membuat sirup namun saat melewati kamar Juan ia tak sengaja melirik adiknya yang sedang berbicara sendiri, tak aneh tapi kenapa pembahasannya mengenai cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean haus jadi ia berniat ke dapur untuk membuat sirup namun saat melewati kamar Juan ia tak sengaja melirik adiknya yang sedang berbicara sendiri, tak aneh tapi kenapa pembahasannya mengenai cinta.

Sean pun mendekati adiknya tanpa suara.

"Lu ngapain? "

"AAN-Astaghfirullah abang! Kalo masuk ketuk pintu dulu bisa gak sih?! " Juan kesel, abangnya itu selalu mengganggu.

"Lah, pintunya aja lupa lu tutup! "

"Oh iya, abang ngapain? "

Sean tersenyum jahil, "Ngomong apa tadi? Serius banget mana nyebut-nyebut nama Hesna lagi. "

Juan menepuk jidat, sial abangnya denger.

"Kagak ada, dah pergi sono lu! "

"Mau nembak Hesna ya? " Sean menaik-turunkan alisnya jahil.

"Apa urusannya sama anda?! Dah sono! " Juan mendorong Sean untuk keluar dan menutup pintu kamarnya.

Sean geleng-geleng, "Juanda, lu dah gede ya, " Ujarnya sebelum menuju dapur.

Didalam kamar, Juan ingin mengubur diri rasanya.

"Aaa malu! "

"Nanti kalo dibilang ke Mama gimana? Eh tapi mama kan kenal Hesna, " Menarik.

"Tapi gua bingung, cara nembak tuh gimane?! " Aaa Juan prustasi cuma gegara cinta? Anak muda.

"Telpon kaptennya aje kali ye, " Juan mengambil ponselnya diatas nakas lalu memanggil nomer urutan ketiga.

"Napa pak? Pagi-pagi vc, " Disebrang keliatan baru bangun, lebih tepatnya kebangun sih.

"Pagi? Sekarang dah malem anjir, isya aja dah lewat! "

"Ya serah, ada ape? "

"War, cara nembak tuh gimana? " Januar terbelalak, hampir kejedot dia sangking kagetnya. Lebay.

"Wah dah ada tindakan juga, lu tau kita nungguin dari SMP njir! Pengangguran banget kita ya, nungguin elu ada niat pacaran, " Juan kaget, dari SMP? Gila banget, penumpang kapal yang setia ya bund.

"Dari SMP?! Setia banget lu pada, " Juan kaget serius.

"Gak percaya lu? Mon maap kita setia pada kapal ini! Kawal sampe sah pokoknya, " Januar dengan muka bangga dan tangan didadanya membuat Juan memandang julid.

"Hmm iya dah, serah lu pada tapi ini gimana?! Cara nembak tuh gimana? "
Juan kesel, bukan kesel sih dia cuma greget.

"Ya tinggal beliin sesuatu yang disukai neng Hesna terus lu kasih dan ngomong kalo lu mau jadi cowonya, gampang toh, " Juan menganggukkan kepalanya beberapa kali mencoba memahami.

k0song p4pat || 04L (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang