12. Ujian beb!

93 10 0
                                    

Hari ini di SGM sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas hari pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini di SGM sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas hari pertama.

"Weh nying, hari ini mapel apa? " Heboh Brinetha.

"Lah kok nanya? Lu gak belajar kemarin? " Jihan bertanya balik.

"Tidak sayang, saya kemarin keasikan nonton drakor, " Jawab Brinetha santai.

"Lu mah kebiasaan Neth, " Sahut Yesha yang sedang membaca buku dengan kacamatanya.

"Dih, emang lu belajar? "

"Kagak sih.. "

"Yeuu sama aja dong! "

Jihan menggeleng pasrah, "Hari ini bahasa Indonesia, IPS, sama PKn. "

"Anjir.. PKn?! " Tolong Brinetha, PKn itu musuhnya.

"Hayolohhh, dibawah kkm disuruh hafalan Piagam Jakarta! " Januar menakut-nakuti tapi emang benar.

"Ya Allah, mending uud 45 njay! "

"Gak ada yang mending cuy! Paling bener ya diatas kkm jadi gak dihukum, " Betul juga sih apa yang dibilang Jihan.

"Hai pren! Cie pagi amat datengnya lu pada, gak sabar ujian ya? " Sapa Juan yang baru datang.

"Gundulmu! Hari ini PKn njay, " Brinetha memandang Juan julid.

"PKn? Easy men. "

"Ck, hari ini ada bahasa Indonesia juga btw, " Ucapan Brinetha membuat Juan terbelalak.

"Nying, bahasa Indonesia?! "

"Yeah boy, easy gak tuh? " Ledek Brinetha.

"Ealah gusti, " Juan mengusap wajahnya frustasi.

"Si Maya keknya santuy banget, dah belajar ya loe?? "

"Sudah dong, emang lu!? "

"Sombong amat! "

Kringgg!!!

"Anjir, dah bel! " Heboh Brinetha.

"Pertama apa?? "

"Bahasa Indonesia! " Teriak Jihan.

"Anjirrr! " umpat Juan.

Setelahnya bu Sonya selaku pengawas pertama tiba.

"Sip! Bu Sonya yang jaga! "

"Emang napa Ju? " Tanya Jihan.

"Bisa nyontek, " Juan tersenyum, senyuman mematikan.

"Sesat-sesat tapi boleh juga, " ujar Jihan yang sama saja.

"Sst! Ju! " Juan dan Jihan menoleh.

Melirik Januar yang memicing.

"Napa? "

"Jangan deket-deket, Jihan punya gua! " Juan dan Jihan menatap Januar julid.

"Sempet-sempetnya lu! " Juan melempar penghapusnya.

k0song p4pat || 04L (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang