05 The Real "Bitch"

606 50 2
                                    

Sorry bru bs up skrng...

Hari ini aku memutuskan untuk absen dari kelas ku.

Sedangkan disebrang sana, Jiseo terus saja mengirimiku pesan. Ia mengeluh karna merasa kesepian.

Line
Seoo :
Kenapa ga masuk sekolah? Bolos yaa? Ck... kau membuatku kesepian.
8.05 AM
Read

You :
Seoo, maaf ya. Tolong titipkan pesan ke wali kelas hari ini aku tidak dapat hadir karna sakit.
8.45 AM
Read

-

-

Sedaritadi aku hanya terus berbaring di ranjang, seperti orang yang tak berdaya. Mau ke kamar kecil saja harus memanggil eomma untuk membantuku berjalan.

Tiba tiba Kai menerobos masuk ke dalam kamarku tanpa ku sadari sebelumnya.

"Kang Seulgi ya?" Lamunan ku buyar mendengar suaranya yang lantang itu. Kai memang seperti hantu! Suka sekali membuat orang lain jantungan!

"Sehun bilang sih begitu, Seulgi namanya. Aku tidak mengenalinya." Ucapku dengan sekilas seyuman sapaan ke arah Kai.

"Sepertinya aku kenal dengannya, tapi entah aku lupa!" Ia menggaruk garuk kepalanya, meski ku tahu itu disengaja.

"Hm, apakah dia punya 4 orang teman dekat?" Aku menoleh ke arahnya, bagaimana Kai bisa tahu?

"Iyaa, totalnya ada 5 orang
yang mengeroyokku kemarin."

"Aku ingat! Aku tahu siapa dia!" Sorak Kai antusias sepertinya mulai terlintas jelas bayangan seseorang wanita di pikirannya yang taklain adalah Seulgi.

"Siapa?" Aku berusaha mengganti posisi tidurku agar lebih nyaman ketika mendengar Kai bercerita tentang wanita laknat itu.

"Seulgi, dia..." Kai menghentikan gerakan mulutnya, entah karna ragu ragu atau ia ingin aku tidak mengetahuinya?

"Apa? Jangan ditutup tutupi, apa kau tidak kasihan dengan ku?" Regek ku, seperti bocah sedang meminta permen dari ayahnya.

"Aku bingung harus menceritakkannya dari mana." Lagi lagi ia menggaruk garuk bagian belakang kepalanya, itu merupakan reflek khasnya yang sudah ku kenal dari kecil, ia sedang merasa gugup.

"Ceritalah! Aku bukan guru ataupun ahli bahasa. Jadi tenanglah aku tidak akan mengoreksi kesalahan apapun darimu, bahkan jika alur ceritamu berantakan." Aku terkekeh sedikit dan mulai menyindir Kai, haha sebelum ia lulus S1 ia sempat berganti jurusan. Dari jurusan bahasa ke jurusan seni, tidak sanggup katanya.

"Jangan bilang eomma dan Krystal tapi.."

"Memangnya ada apa sih?!"

"Seulgi, ia adalah wanita malam yang pernah ku bayar, aku bertemunya di bar tempat biasa aku minum bersama teman temanku. Ia menggodaku duluan, sedangkan ke empat temannya menggoda teman temanku yang lain. Saat itu aku dan teman temanku yakin bahwa kita semua sama sekali belum pernah melihat mereka sebelumnya." aku tebelalak kaget, rasanya pupil mataku hampir keluar.

"Aku sangat terkesan padanya, sudah 2x aku memesannya. Dia sangat pandai menggodaku. Aku juga punya nomer teleponnya." Oh tuhan, rasanya ingin jantungan. Aku membeku ditempat seperti pajangan manekin di mall.

He or Him? •  [✔] Completed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang