Rafael Altaric. Salah satu model yang mendunia karena paras yang bak dewa turun dari langit. Biarpun ia adalah seorang LELAKI. Siapa sih yang ga kenal dia? Bahkan, lelaki dan perempuan sangat memuja ia.
"Bang, masih lama ini? Gue tiba tiba disuruh ke kantor Romeo." Mengipas ngipas dadanya yang panas, Rafael mengoceh melihat atasannya itu begitu tidak pas timingnya menyuruh bertemu.
"Heh, kapan kapan gue aduin pak Romeo ya lo. Gue lihat sih ini yang terakhir, sabar," sahut Moreno. Sang manajer.
"Ngapa lagi Rom?" Oh, ini bukan panggilan yang terparah. Tak jarang juga ia memanggil bosnya dengan sebutan pak Lele.
"Kurang ajar, tapi karena kamu sudah rela kesini saya maafkan," ujar pak Lele. Sebelum melanjutkan omongannya, ia tersenyum kecut pada Rafael.
Merasa menang, Rafael tersenyum miring.
Sebelum senyumnya berubah menjadi petir yang menyala nyala.
"Saya punya cara supaya nama kamu makin naik, kamu tau Hugo kan? Nah, ngehomo sama dia gih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Temen Apa Temen? [✓]
FanfictionRafael itu model. 100% straight tanpa koma, sebelum agensinya nyuruh untuk pura pura nge-homo sama salah satu anak emas disana.