Temen Apa Temen? [✓]

...

"Nak El.." Pak lele merangkul bahu Rafael.

"Kenapa pak?"

"Wadoh si kampret nak Hugo ini gagal ya ngelamarnya? Kok nak El mirip macan mau gigit orang," batin pak lele dalam hati. Mana si Rafael sudah seperti meminta penjelasan.

"Udah ah pak, saya belum di dandan ini." Rafael menepis tangan pak lele.

...

"Lah, kok tiba tiba mau rekaman tanya tanya sih pak?" Rafael melihat kearah pak lele yang sedari tadi menggaruk garuk kumisnya. Terlihat mencurigakan.

"Ya karena mau aja, itu sudah dikirim pertanyaan oleh para fans. Kalian tinggal menjawab. Sudah ya, saya mau nyebat dulu."

"Sejak kapan bapak ngerokok?"

"Bukan! Saya itu mau nyebat! Nyemakan babat!"

Rafael menghela nafasnya pelan, "terserah bapak aja deh." Lalu ia keluar dari ruangan pak lele.

...

Rekaman itu tak berlangsung lama. Pertanyaannya juga tak menyusahkan. Namun yang satu ini..

"Nah, kalian ini temen apa temen sih?"

Rafael membeku sebentar, mendengar kata medok dikata temen yang terakhir sepertinya ia tau apa yang dimaksud.

"Temen kok! Temen doang," ujar Hugo. Yang membuat sekitarnya menunjukan muka lemas? Yang penting rekaman ini sudah berakhir sih menurut Rafael.

...

YEY UDAH END!
Ga pinter ngetik ucapan jadi cuma bisa bilang terima kasih untuk semua dukungannya😻😻
Nulis cerita ini emang dimulai dari iseng tapi ada aja yang baca, tiap liat yang baca naik terus selalu tambah excited buat ngelanjutin ceritanya.
Dapat cinta dari pak lele ya untuk para readers yang manis manis ini!