14

25 4 2
                                    

"Hai, Raya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai, Raya."

Kalimat sapaan Nora membuat Rasi menaikkan sebelah alisnya. Bingung.

"Raya siapa?"

"Raya, Rasi Buaya,"

Rasi mendengus kasar mendengar jawaban Nora. "Ayo naik. Kita jalan-jalan keliling Malang," ucap Rasi seraya mengendikkan kepalanya.

Nora menuruti perkataan Rasi dengan patuh setelah memakai helmnya. Setelah memastikan Nora duduk di belakangnya, Rasi segera menyalakan motornya dan melaju untuk berkeliling Kota Malang.

"Kamu kenapa deh? Ngga biasanya Kamu kayak gini?" tanya Nora sedikit berteriak.

"Aku lagi pusing. Butuh healing. Makanya ngajak Kamu keliling," jawab Rasi.

Nora terkekeh pelan. "Berirama banget jawabannya,"

"Kamu mau gak, semisal Aku ajak makan mie di Batu? Sambil liatin suasana Kota dari atas?" tanya Rasi.

Setelah berpikir sejenak, Nora menjawab pertanyaan Rasi. "Boleh deh. Aku tiba-tiba jadi pengen makan mie. Habis itu mampir alun-alun ya? Mau beli cemilan,"

"Iyaaa. Sabuk Aku mana nih? Aku mau ngegas," ucap Rasi dan seketika lengan Nora melingkar di pinggang Rasi.



⭐⭐⭐


Sesampainya di lokasi, mereka menunggu giliran mereka. Lokasi ini memang sangat ramai pengunjung, karena ya....memang sangat terkenal sebagai salah satu wisata kuliner yang sering didatangi kaum muda-mudi.

Nora dan Rasi duduk di tempat yang kosong. Mereka memandang gemerlap lampu kota yang terlihat indah dari atas sini. Hawa dingin tidak mampu menghentikan kekaguman mereka melihat pemandangan malam yang menakjubkan.

"City of stars~ Are you shining just for me?"

Tiba-tiba saja, Rasi bersenandung dan membuat Nora beralih menatapnya.

"Dari film La La Land. 2016," jawab Nora dan Rasi mengangguk sebagai jawaban.

"Film romantis,"

"Tapi akhirnya tragis. Sad ending,"

Rasi mengambil pesanan mereka dari atas nampan yang telah di antarkan, sebelum menimpali ucapan Nora.

"Dari sisi penonton mungkin iya. Tapi kalau dilihat dari sudut pandang mereka, itu sama-sama happy ending," Rasi menjelaskan pada Nora seraya menyerahkan satu wadah yang berisikan pesanan mereka.

Nora mengambil makanannya dan menggeleng pelan pada Rasi. "Menurut Aku itu sad ending. Mereka gak berakhir bersama. Mereka saling cinta padahal,"

"Happy ending menurut jalan mereka masing-masing. Mereka berpisah jalan dan menjemput bahagia mereka sendiri. Lagipula, meski mereka saling cinta— toh cinta gak harus saling memiliki," jawab Rasi yang kemudian memakan makanannya.

Hi Annora! [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang