18. Beatiful

80 15 2
                                    

BEAUTIFUL~
.
.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍃______________________🍃

Happy Reading📜


Dalam perjalanan pulang sekolah saat jeongwoo berhenti dilampu merah dia melihat seorang perempuan yang sedang membantu seorang nenek-nenek yang sedang menyebrang dan dia lewat tepat didepannya. Perempuan itu yang dicari-cari jeongwoo selama ini, jihan. Jeongwoo tersenyum sumringah melihat jihan tepat berada didepan matanya.

"Kalau jodoh memang nggak kemana" katanya sambil tersenyum dengan sangat lebar

Setelah lampu hijau jeongwoo segera menjalankan mobilnya dan mencari tempat untuk menepikan mobilnya, setelah itu jeongwoo keluar dari mobil dan memanggil jihan.

"Heii" sapa jeongwoo dengan senyumannya

Jihan menoleh dan dia melihat seseorang yang tidak asing baginya, orang ini adalah orang yang baik hati yang pernah mengantarnya ke sekolah saat dia ketinggalan bus waktu itu, jihan tersenyum lalu menghampiri jeongwoo.

"Hai, Park jeongwoo" sapa jihan sambil tersenyum dengan memerkan kedua lesung pipinya

Lemah, jeongwoo sangat lemah hanya dengan melihat senyuman perempuan dihadapannya ini membuat dia salah tingkah. Jihan kemudian bertanya pada jeongwoo

"Kenapa lo bisa ada disini?"

"Itu tadi gue nggak sengaja ngelihat ada sosok bidadari yang baik hati sedang membantu nenek-nenek menyebrang jalan, karena gue penasaran akhirnya gue ikutin dia" jeongwoo berkata sambil tersenyum kepada jihan
Jihan yang mendengar itu hanya tersenyum "lalu sekarang udah ketemu sama bidadarinya"

"Udah, udah ketemu. Sekarang bidadarinya berdiri tepat didepan gue"

"Apaan sih lo" jihan tertawa tersipu malu mendengar ucapan jeongwoo barusan

Jihan teringat dia belum memberikan sesuatu untuk jeongwoo sebagai ucapan terimakasihnya pada jeongwoo.

"Park jeongwoo, lo mau gue traktir sesuatu nggak sebagai ucapan terimakasih gue ke lo karena lo udah baik hati nganterin gue waktu itu"

"Traktir?"

"Iya, tapi yang ada disekitar sini aja ya. Soalnya gue harus buru-buru balik takut telat masuk kerja nanti"

Jihan kemudian menoleh kesana-kemari dan dia hanya melihat ada orang jualan es krim dari kejauahan.

"Lo doyan es krim kan woo, sementara es krim aja ya" tanpa menunggu persrtujuan jeongwoo jihan langsung menarik tangan jeongwoo.

"Yahhh..kemana perginya abang tukang es cream tadi" keluh jihan karena abang tukang es cream sudah tidak ada ditempatnya.

Jeongwoo yang melihat itu hanya tersenyum "Udah gini aja, lo nggak perlu nraktir gue es cream. Cukup berikan nomor ponselmu saja itu sudah cukup" ucap jeongwoo sambil memberian ponselnya pada jihan.

Dear RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang