15. Festival

90 15 0
                                    

FESTIVAL
.
.

♡__________________♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡__________________♡


Selamat membaca♡

Festival sekolah akan diselenngarakan besok setelah jam pelajaran sekolah selesai sampai malam hari, hal ini membuat siswa-siswi di siwa sibuk mempersiapkan acara tersebut, tak kecuali kelas 3-3 yang sekarang lagi sibuk berdebat siapa yang akan mejaga stand kelasnya.

Banyak sekali anak-anak dikelas itu yang menolak untuk menjaga stand karena berbagai alasan, ada yang sibuk karena dia ada jadwal les, ada yang beralasan tidak mau menjaga stand karena nanti tidak bisa fokus melihat pertunjukkan masing-masing kelas pada saat festival, ada yang tidak bisa karena harus tampil dan jadi panitia dan masih banyak lagi.

"Terus ini jadinya siapa yang jaga stand, lama-lama gue suruh satpam sekolah buat jaga stand kita. Kesell gue lama-lama" Lia menggrutu karena anak-anak banyak alasan.

"Gaiiss tolonglah kita itu cuma butuh 2 cewek sama 2 cowok buat jaga stand kita, lia udah setuju buat jaga stand tinggal 3 lagi. Ini kalau gue nggak tampil sekaligus jadi panitia di acara ini gue sebenarnya mau jaga stand, jadi please deh kalian luangkan waktu kalian sedikit"kali ini yeji yang mengeluarkan unek-uneknya kepada seisi kelas, karena sudah terlau kesal pada teman-temannya ini yang banyak alasan.

Junkyu yang malas melihat keributan antar teman-temanya ini akhirnya dia merelakan dirinya untuk menjaga stand, kemudian junkyu mengangkat tanganya.

"Ya udah gue aja"

"Nah gitu dong dari tadi kek"

"Udah ya li udah, gini-gini gue masih mau ngangkat tangan gue buat jaga stand, jadi lo gk usah berisik"

"Berisik, berisik lo tuh yang berisik!harusnya lo dari tadi gitu mengajukan diri biar nggak pada ribut ini semua" Lia yang menjawab dengan emosi karena tidak mau dibilang berisik oleh junkyu.

Jeongwoo yang dari tadi asik main game diponselnya menjadi terganggu karena perdebatan teman-teman sekelasnya, apalagi suara si lia dari tadi yang tidak ada berhentinya.

"Heh lia udah kali, mulut lo berisik amat dari tadi. Udah untung tu junkyu mau. Jadi lo sekarang diam ya julehaa, abang mau main game lagi jadi jangan berisik"

Mendengar perkataan jeongwoo membuat liat semakin kesal diambillah boneka yang biasanya selalu dia tinggalkan dibangkunya dan melemparkan ke jeongwoo.

"Juleha juleha pala lo, lo yang berisik. Eh yeji cowoknya kan kurang satu lo masukin aja si jeongwoo"

"Nggakk!ogah-ogah gue ngak mau, ngadi-ngadi ya lo nenek lampir. Heh yeji jangan gue, gue nggak bisa"

Jeongwoo menolaknya mentah-mentah dan bilang pada yeji karena yeji yang menulis listnya, berhubung yeji juga jadi panitia.

Dear RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang