21. Without You

110 13 6
                                    

Without You
.
.

🍃______________________🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍃______________________🍃


"Gue bisa hadapin ini sendiri jadi please jangan ikut campur masalah gue lagi dan menjauhlah dari hidup gue mulai sekarang!"

Sepertinya permintaan dari shin ryujin itu benar-benar dituruti oleh choi hyunsuk, kini mereka berdua seperti tidak saling mengenal jangankan untuk mengobrol berdua sedangkan menyapapun tidak sama sekali dan itu sudah terhitung 3 hari sejak kejadian malam itu didepan kos ryujin.

Seperti kali ini mereka berdua, terlihat ryujin dan hyunsuk sedang berjalan bersimpangan dilorong depan kelas dan benar mereka berdua saling mengabaikan satu sama lain tidak ada lagi sapaan hangat dan candaan dari mereka berdua. Junkyu yang sedang berjalan disamping ryujin dibuat terheran-heran.

"Yak-shin ryujin, kalian berdua lagi berantem ya. Kenapa dari kemarin seperti layaknya orang asing"

Bukannya menjawab ryujin malah pergi meninggalkan junkyu begitu saja.

Didalam kelas ryujin sedang mencatat sebuah catatan-catatan yang menurutnya penting setelah dia membaca sebuah buku, hal itu sudah jadi kebiasaan ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Didalam kelas ryujin sedang mencatat sebuah catatan-catatan yang menurutnya penting setelah dia membaca sebuah buku, hal itu sudah jadi kebiasaan ryujin. Ketika ryujin sedang sibuk mencatat dia sangat tidak bisa diganggu, bahkan seorang junkyu pun tidak berani merecoki ryujin saat ryujin dalam mode seperti itu.

Di dalam kelas juga terlihat terlihat ada hyunsuk yang sedang duduk dibangkunya sibuk memainkan ponselnya.

Tiba-tiba jihoon masuk kedalam kelas dan langsung menuju kearah bangku ryujin.

"Temani gue makan dikantin"

Perintah jihoon ke ryujin dan ryujin hanya menanggapi dengan kata "sebentar" tanpa menoleh ke jihoon, ryujin terus saja sibuk dengan kegiataanya.

"Gue maunya sekarang" paksa jihoon

"Bentar, dikit lagi ini selesai" jawab ryujin sambil terus sibuk dengan kegiatan mencatatnya dia lupa kalau dihadapannya kini adalah seorang park jihoon,

Dear RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang