Attention📢 : Dipart kali ceritanya lumayan agak panjang juga sekitar 3k lebih word dan aku minta maaf semisal ada typo maupun kata-kata yang belibet♡
Aku saranin kalian baca part ini sambil dengar beberapa lagu-lagu ini, kalian bisa pilih:
IF-Taeyeon Can you hear me?-Ben Crazy of you-Hyorin a story never told-sondia Wheein-With my tears
Oke let's gooo!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menjadi seperti orang bodoh~
Hanya bisa memandangmu dari kejauhan~
Hatimu yang mungkin berpaling~
Dan itulah mengapa aku takut kita akan semakin menjauh~
Aku benar-benar menjadi seperti orang bodoh~
Aku tidak bisa mengatakan “aku mencintaimu”~
Mungkin dalam rasa sakit menunggu setelah bertemu~
Karena aku takut akan hari-hari yang menyedihkan karena penantian ini~
(IF-Taeyeon)
Sebuah lagu terputar melengkapi lamunan minjeong yang kini sedang terduduk melamun didekat jendela, matanya tertuju pada rembulan yang sedang bersinar terang ditengah-tengah langit yang gelap.
Tiba-tiba air matanya menetes “Lagu ini seakan-akan menyindirku”
Dan kini atensinya beralih pada sebuah bingkai foto yang terletak tak jauh dari tempat dia duduk, minjeong lantas tersenyum memandangi foto itu kemudian berdiri mengambil bingkai foto itu, dia usap-usap lembut sebuah foto yang ada dibingkai itu.
“Mengapa kita berdua cepat sekali tumbuh dewasanya, dulu kita masih kanak-kanak dan aku selalu bergantung padamu, kamu selalu melindungi dan menjagaku. Choi hyunsuk, aku mencintaimu~. Apa aku salah jika aku mencintaimu?”
Setelah mengatakan itu air mata minjeong kembali terjatuh dan dia dekap bingkai foto itu erat-erat.
“Mungkin sudah waktunya untuk mengkukapkan ini”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
