32. Official?

116 12 19
                                    

Attention📢 : Dipart kali ceritanya lumayan agak panjang juga sekitar +-3k lebih word dan aku minta maaf semisal ada typo maupun kata-kata yang belibet♡

Aku saranin kalian baca part ini sambil dengar beberapa lagu-lagu ini, kalian bisa pilih:

Can you hear me?-Ben
With you-Ha Sung-woon dan Park Ji-min
All with you-Taeyeon
Janji Setia-Tiara andini

Oke let's gooo!

Hari minggu pukul 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu pukul 07.00 pagi terlihat choi hyunsuk sudah terlihat rapi dan bukankah itu sebuah keajiban?karena biasanya manusia satu ini selalu bangun sangat siang hari di hari minggu. Lantas apa gerangan yang membuat dia sudah sangat rapi pada pagi dihari minggu ini? Hal ini tak lain dan tak bukan karena sebuah perintah dari sang ayah, karena perintah dari ayahnya hukumnya mutlak tidak bisa ditawar bahkan ditolak.

Siang nanti ada sebuah pertemuan para pemilik saham Siwa group termasuk ayahnya apalagi sang ayah kini yang menjadi tuan rumah acara ini, pertemuan ini dihadiri oleh rekan-rekan dokter ayah hyunsuk bahkan disana nanti ada beberapa dokter yang sangat hebat yang namanya sudah sangat terkenal kancahnya didunia kedokteran didalam maupun diluar negeri.

Karena hal itulah mengapa hyunsuk sudah sangat rapi dipagi hari di hari minggu ini, sebuah perintah dari ayahnya adalah suatu hal yang mutlak yang tidak bisa ditawar sama sekali.

Hyunsuk keluar dari kamar dan mulai menuruni tangga menuju ruang tengah menuggu shin ryujin yang masih ada didalam kamar. Hyunsuk memaksa ryujin untuk ikut karena dia tidak tega meninggalkan ryujin di rumah sendirian, hal ini karena bi nam yang masih cuti karena pulang kampung sedangkan kak seulgi dan rowoon sedang berada diluar kota.

“Yakk-choi hyunsuk gue gak usah ikut ajalah”

Ryujin berbicara menunduk sambil merapikan bajunya lalu ketika dia mendongak dia sedikit terkejut melihat penampilan hyunsuk yang terlihar berbeda dari biasanya. Penampilan hyunsuk saat ini, dia memakai kemeja dengan setelan jas, sebuah kesan bahwa dia adalah seorang tuan mudah bungsu siwa group sangat terpancar pada penampilannya saat ini.

Entah kenapa melihat hal itu hati ryujin terasa menciut.

“Gue gak usah ikut” ulang ryujin dengan suara agak pelan

“Kita udah sepakat tadi malam, jadi lo tetap ikut”

Hyunsuk berbicara sambil menggandeng tangan ryujin untuk menuju ke mobil.

Semalam mereka berdua telah bersepakat tentang ryujin yang ikut hyunsuk pergi, walaupun sempat ada penolakan berkali-kali dari ryujin. Ryujin sebenarnya sangat takut jika dia harus ikut dan nanti bakal ketahuam oleh ayah atau mama hyunsuk, karena kak suelgi dan hyunsuk menyembunyikan kepada keluarganya tentang ryujin yang sekarang tinggal bersama mereka.

Dan walaupun nantinya ryujin hanya menunggu didalam mobil saja, tapi dia tetap takut namun entahlah akhirnya dia mau ikut walaupun masih ragu.

Disamping itu tempat yang akan didatangi hyunsuk adalah ada disebuah kota yang sangat ingin ryujin datangi sejak dulu, sebuah kota dengan pantai yang indah disepanjang jalannya dan juga tebing-tebing batu yang indah. Mungkin hal itu yang membuat ryujin akhirnya mengiyakan ajakan hyunsuk semalam.

Dear RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang