19. Trouble is coming

92 14 6
                                    

Trouble is Coming

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di Coffeshop malam ini terlihat ryujin yang terlihat sedang sibuk dibagian kasir untuk melayani para pelanggan yang akan memesan berbagai macam menu yang ada di coffeshopnya dan tiba-tiba,

"Selamat datang anda ing--"

Ryujin reflek tidak melanjutkan sapaannya kepada seorang pembeli dihadapanya ini, saat dia mendongak dan melihat siapa seseorang yang sedang berdiri dihadapanya saat ini,

"Annyeong, pelayan Ryujin-Sii"

Seseorang itu adalah Park jihoon, dia sedang berdiri dihadapan ryujin sambil menyeringai. Ryujin yang melihat itu sangat terkejut kemudian dia berdehem mencoba menghilangkan rasa paniknya namun tangannya terlihat bergetar. Ryujin berfikir hidupnya mungkin benar-benar berakhir kali ini saat park jihoon telah mengetahui dia sedang bekerja part time.

"Kenapa diam saja, pelayan ryujin-sii?"

Ryujin berdehem kembali "Anda ingin memesan apa?"

Jihoon tertawa mendengar itu " Tolong berikan saya satu cup hot americano".

Ryujin bergegas mencatat pesanan jihoon dilayar monitor mesin kasirnya

"Ada tambahan lagi?"

Jihoon menggeleng, tapi kemudian "Tambahan?mmm,, apa mungkin perlu tambahan sebuah surat peringatan dari badan kedispilinan" jihoon berkata sambil tersenyum sinis pada ryujin.

"Baik, sepertinya tidak ada lagi pesanan tambahan dari anda. Jadi totalnya 50 ribu" ryujin berkata seprofesional mungkin.

Jihoon kemudia membayar dan menunggu kopinya jadi. Setelah mendapatkan kopinya jihoon pergi keluar coffeshop, namun sebelum itu dia tersenyum sinis kepada ryujin.

"Terimakasih kopinya, Ryujin-Sii" katanya sambil mengangkat kopinya.

Setelah jihoon keluar, ryujin menghela nafasnya kasar. Jihan yang melihat itu langsung menghampiri ryujin.

"Ryujin-a, gwenchana. Bukankah itu tadi park jihoon?" tanya jihan kepada ryujin.

Ya Jihan kurang lebih tau siapa itu park jihoon, karena ryujin sering bercerita tentang park jihoon yang akhir-akhir ini selalu mencoba menggamgu ryujin.

Dear RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang